24 May 2009

Sejarah berdirinya Masjid Al Muttaqien Banjarejo


Masjid Al Muttaqien Banjarejo mempunyai sejarah yang cukup panjang, dulu sekitar th 1974an hanya sebuah langgar kecil dengan bangunan panggung dari kayu & berdinding gedhek (anyaman bambu) di pojok Tenggara pekarangan milik Alm. Secohaksoro yang sekarang jadi pekarangan/rumah anaknya (Alm. Seno Harjani). Sebelum ada Langgar dulu jika sholat Tarwih bertempat di ruang tamu rumahnya Alm. H. Suparman (sekarang jadi ruang tengah, ruang tamu/limasan yang sekarang waktu itu belum dibangun). Selanjutnya di tahun 1976an dibangunlah Langgar yang permanen dari batu bata dengan ukuran 6 X 6m di tanah kas Desa Kedungampel dekat dengan Kantor Kepala Desa. Penamaan Al Muttaqien (dulu ejaannya Al Mutaqin) diusulkan pertama kali oleh Suharjo yang masih sekolah di SMAN Cawas cucunya Alm. Secohaksoro.

Tahun 1986 atas prakarsa/usulan dari Suparjo dkk dari Bayat (waktu itu masih siswa SMA Tunas Cawas) kepada bapak saya (Alm. H. Suparman) selaku Ta'mir agar Langgar Al Muttaqien dipakai sholat jum'at (dirubah jadi Masjid) karena kalau jum'atan di Masjid Taqwa Tugu tidak muat (masih bangunan yang lama/belum tingkat). Waktu itu mas Suparjo dkk masih masuk siang dan biasanya sholat Dhuhur & Ashar juga di Langgar Al Muttaqien.

Karena bangunan sudah tua dan modelnya sudah ketinggalan jaman, maka pada tahun 1989 diupayakan untuk direnovasi. Warga mulai menyumbang batu bata mentah untuk dibakar dengan kayu bakar yang sumbangan juga dan sebagian besar dari nebang mbah buyut Bangkayang dan pohon gempol besar di Dukuh Kedungsambi, Barepan (bahkan sebagian kayu dipakai untuk usuk). Atas sumbangan pinjaman kuda-kuda kayu jati dari Bp. H. Anton Suwarto Gombang maka mulai berdirilah bangunan yang baru seperti sekarang dengan ukuran 7 X 7m ditambah gudang & imaman 1.5 X 7 m dan teras 3 X 7m. Pada 27 Mei 2006 Masjid Al Muttaqien juga terkena gempa sehingga mengalami kerusakan ringan.

Nama Al Muttaqien juga saya pakai untuk Langgar di dekat rumah teman yang saya indekosi di Muara Badak, Kutai Kartanegara yang dibangun tahun 2004 namun sayang nasibnya tidak jauh beda jama'ahnya cuma beberapa orang untuk sholat jamaah rutin apalagi sholat Shubuh. Hanya penuh kalau sholat tarwih atau ada acara pengajian.

D12KT

Seperti yang saya tulis di http://id.wikipedia.or/wiki/Masjid_Al_Muttaqien,_Banjarejo

23 May 2009

Bagaimana cara mencegah jangan sampai 'kecolongan' stroke ringan sampai berat ?

Stroke merupakan pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Dan hipertensi adalah pembunuh diam-diam (silent killer). Pada usia 40 tahun keatas, sebaiknya kita mulai berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang menjadi asupan nutrisi kita sehari-hari. Kebanyakan dari kita, karena tidak atau belum merasakan adanya keluhan, merasa dirinya sehat wal’afiat sehingga bebas mengkonsumsi apapun yang diinginkan.

Padahal apa yang diduga sehat, kemungkinan sudah terjadi gangguan organ dalam, namun belum dirasakan. Seperti tekanan darah yang normalnya adalah 120/80. Berapapun usia anda, tekanan darah yang normal yaitu 120/80 titik. Jadi tidak ada kompromi, dimana dulu katanya kalau kita berumur 50 tahun keatas bila tekanan darah kita 140/90 itu dianggap normal. Padahal hal itu sama sekali tidak benar alias salah total. Lantas apa yang harus dilakukan ?

Cara hidup yang benar dan sehat adalah, apabila usia sudah mencapai 40 tahun keatas, sebaiknya secara periodik dilakukan check kesehatan, misalnya setiap 3 bulan sekali. Kunjungi dokter penyakit dalam, akan dilakukan pengecekan tanda vital sepertti : suhu badan, tekanan darah, berat badan, tinggi badan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk mengetahui keadaan organ dalam tubuh meliputi : jantung, paru, hati, limpa, ginjal pencernaan termasuk lambung, usus kecil dan usus besar.


Demikian juga dilakukan terhadap kulit, mata, telinga dan hidung secara umum. Apabila pada inspeksi umum ini ditemukan hal-hal mencurigakan, barulah nanti akan dirujuk ke dokter spesialis lain sesuai bidangnya masing-masing.

Jadi dari check-up medis itu akan dapat diketahui apakah ada yang tidak beres dari seluruh organ tubuh anda. Seperti bila ditemukan hipertensi atau tekanan darah diatas normal, maka anda akan diberikan obat anti hipertensi dan petunjuk makan, minum dan suasana emosi yang benar untuk menormalkan kembali tekanan darah.

Bila perlu, akan dilakukan pengecekan darah untuk mengetahui Hb, eritrosit, lekosit, trombosit dan hitung jenis sel darah. Juga pengecekan kimiawi darah seperti : elektrolit seperti sodium (Na), potassium (K), Chloride (Cl), gula darah, asam urat, kholesterol- total, HDL, LDL, triglyceride, dst.

Bila dianggap perlu dan dicurigai ada yang tidak beres dengan sistem perkemihan akan dilakukan pemeriksaan urine lengkap, bagaimana ginjal anda apakah ada infeksi atau perdarahan yang tidak kasat mata, ada kristal yang akan menjadi batu, dll. Jadi medical check-up sangatlah penting untuk antisipasi kemungkinan adanya penyakit dalam tubuh kita sedini mungkin.

Pada tekanan darah tinggi, pada awalnya penderita tidak akan merasakan apa-apa. Nanti setelah perjalanan penyakit sudah ditengah atau lanjut, barulah mulai dirasakan keluhan-keluhan yang subjektif, artinya keluhan yang bervariasi dari orang satu ke orang lain. Dan seperti kita ketahui hipertensi inilah yang menjadi pencetus terjadinya stroke yang sudah sedemikian luas diketahui masyarakat.

Stroke ada beberapa tahapan mulai dari yang ringan, sedang dan berat. Stroke ringan mungkin berupa rasa kaku pada kulit wajah, atau alis yang tidak simetris antara kanan dan kiri. Bisa juga berupa kesemutan pada kepala dan wajah yang berlangsung lama.

Apabila pada tahap ini tidak jeli baik penderita maupun keluarga terdekatnya, pastilah akan luput dari perhatian. Sehingga sudah dapat dipastikan penyakitnya akan berlanjut ke tahap yang lebih berat. Disinilah pentingnya (golden period) bagi penderita dan keluarga terdekat untuk segera membawa penderita ke fasilitas medis terdekat atau dokter spesialis saraf/ neurologi.

Sehingga kemungkinan yang lebih buruk dapat kita cegah seperti : pecahnya pembuluh darah otak yang akan menimbulkan koma atau kesadaran yang menurun dan sudah pasti berakibat luas terhadap fungsi motorik dan sensorik, tergantung tempat lokasi perdarahannya di jaringan otak.

Hampir semua kita sudah tahu akibat stroke seperti : susah bicara(pelo), muka mencong, tangan dan atau kaki lumpuh, mata berkedip tidak normal, dst. Semua keadaan yang sangat memilukan dan penderitaan sangat berat bagi pasien.

Akibat stroke, bukan saja menyangkut fisik penderita, akan tetapi sangat besar menyangkut segi finansial. Karena mau tidak mau, bagi penderita yang berhasil lolos dari cengkeraman maut, biasanya akan memerlukan perawatan rehabilitasi dalam jangka panjang yang akan menguras seluruh isi kocek penderita dan keluarganya.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, demikian kalimat bijak yang sering kita dengar. Jadi sebaiknya bila kita berusia 40 tahun keatas, sebaiknya mulai saat ini juga jauhi makanan asin/berkadar garam tinggi, makanan manis/berkadar gula tinggi dan makan gorengan yang berkadar kholesterol tinggi.

Hindari melahap bagian kuning telur. Bila makan telur, sebaiknya bagian putih telur saja yang dikonsumsi. Karena pada kuning telur mengandung kholesterol tinggi, meskipun juga berkadar vitamin A tinggi. Sebaiknya kuning telur diberikan kepada anak-anak yang sedang tumbuh, sampai dengan usia 21 tahun.

Terbaik pada penderita hipertensi mengkonsumsi buah dengan kadar air tinggi dan efek mendinginkan, seperti : mentimun, semangka, melon, belimbing, bisa juga pisang dan pepaya. Hindari minum kopi dan alkohol yang akan meningkatkan tekanan darah.

Konsumsilah juice daun seledri atau celery yang sangat baik khasiatnya untuk menurunkan dan menormalkan tekanan darah yang tinggi.

And last but not least, hiduplah dalam lingkungan yang tenang, banyak mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan dan membuat suasana hati tenang dan bahagia. Jauhi konflik dan ketegangan, upayakan kondisi dan atmosfir dalam keluarga harmonis, serta beristirahatlah yang cukup, yaitu tidur tidak kurang dari 8 jam sehari.

http://www.sukmamerati.com/bagaimana-mencegah-jangan-sampai-kecolongan-stroke-ringan-sampai-berat

18 May 2009

SRI tak Mau Memanjakan Padi dan Petani

PADI sebagai jenis tanaman pangan sangat manja dengan air. Mau bersemi bibitnya, minta air. Bibit ditanam, padi minta berendam air sedalam 10-15 cm.

Sikap manja padi terhadap air bisa menjadi bumerang bagi masa depan para petani. Sejurus dengan stok air alam makin menipis, para pahlawan pangan memerlukan padi yang tidak cengeng bila jatah airnya hanya sedikit.

Sistem intensifikasi padi atau system of rice intensification (SRI) sebagai teknologi pertanian yang mengikis sikap manja padi. Budi daya pengembangan model SRI bisa diibaratkan sebagai sistem neo-konvensional karena menekankan pada basis pertanian tempoe doeloe dan bercocok tanam secara alami.

SRI merupakan ikhtiar yang dimotori oleh tim peneliti Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta. Dirintis sejak 2005, SRI telah diujicobakan di Kabupaten Sleman, Kulonprogo, Bantul, dan Kab. Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta. Tempat uji lainnya di Provinsi Jawa Timur, antara lain di Malang, sebagai daerah berudara dingin atau sintesis dari kondisi udara empat kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta.


Ajaran bertani model SRI ada lima langkah, yaitu

1) tanam bibit muda atau usia 15 hari sejak semai,

2) tanam padi tunggal atau setiap lubang 1 bibit padi dan jarak antarpadi lebih lebar dari biasanya,

3) penanaman bibit secara dangkal (1-2 cm) dengan kondisi akar tidak ditekuk, akar tanam jangan putus,

4) genangan air 2 cm atau 1 cm atau air menggenang secara macak-macak saja,

5) penyiangan dilakukan lebih awal sejak masa tanam.

Metode tanam padi tersebut berseberangan dengan pola tanam konvensional yang kini dipraktekkan kebanyakan petani. Yakni, cara menanam dengan lubang dalam, satu lubang diisi banyak bibit padi, tanaman padi direndam air hingga tenggelam.

Koordinator Penelitian SRI Dr. Sigit Supadmo, M.Eng. menyatakan, SRI merupakan terobosan budi daya padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara.

Suparmi, mahasiswa pascasarjana Fakultas Teknologi Pertanian UGM, tengah meneliti SRI. Dia menjelaskan, langkah SRI menerapkan tanam bibit dengan sangat sedikit air untuk mempercepat dan memperbanyak gulma tumbuh. Ini menyiasati tenaga untuk penyiangan padi lebih besar. Dengan genangan air macak-macak saja, tidak hanya menghemat air, sekaligus mengurangi dan memperlambat penurunan muka air tanah.

Adapun model tanam bibit tunggal bisa memperbanyak cabang tumbuhan padi dan efisien. Bila tanam konvensional pada lahan 1 hektare perlu 30-50 kg benih, SRI hanya menghabiskan 7,5 sampai 10 kg.

Anggota peneliti Dr. Djafar Shiddieq menambahkan, SRI meringankan beban petani dalam penggunaan pupuk. Pupuk kompos atau organik diutamakan dan uji coba membuktikan dengan sistem tanam tunggal dan jarak lebih lebar dari tanam konvensional menghemat 50 persen pupuk. Kompos juga membantu memperbaiki kondisi fisik ataupun kimia tanah dalam jangka panjang.

Menyangkut jenis padi yang bisa memakai metode SRI, tim peneliti merekomendasikan semua jenis bisa ditanam dengan cara ini. Kasus di Yogyakarta, para petani menanam beragam jenis varietas padi, seperti padi hibrida C4.

Masalah produksi tanam model SRI, para peneliti mengklaim hasil panen padinya sangat menjanjikan. Djafar Shiddieq menyebut angka panen sekitar 7,9 ton/ha. Pada tanam padi konvensional, hasil panen rata-rata hanya mencapai maksimal 6,2 ton/ha.

Lasiyo, petani asal Bantul yang hadir pada acara sarasehan SRI, mengamini kecanggihan metode neo-konvensional tersebut. "Metode SRI sangat membantu dari segi jumlah bibit, saya hanya perlu 8 kg, peranakan atau cabang tanaman lebih banyak dengan model jarak pada lebih lebar," ucapnya.

Subardi, petani Sleman, melihat sisi positif SRI dari segi efisiensi tenaga manusia. Pengalaman dia, jumlah pekerja yang dibutuhkan berkurang 1/3. Namun, Subardi dan Lasiyo mengaku, hasil panen mereka belum maksimal.

Lain lagi pengalaman Nuryanto, petani asal Desa Ngestiharjo, Kulonprogo. Dia mengakui, SRI mengantarkan tanam padi dengan panen mencapai 7-8 ton/ha.

Dia menorehkan catatan, hasil panen yang maksimal dari metode SRI harus dibarengi dengan pemilihan bibit dan seleksinya secara cermat dan hati-hati. Sebab, dia meyakini, 1/3 benih padi berlabel (unggulan) pun biasanya kondisinya tidak baik. "Saya menyeleksi dengan air garam ditampung dalam bak. Lalu masukkan telur. Bila telur mengambang, masukan bakal benih padi. Padi yang mengambang, diambil dan dibuang, jangan dijadikan bibit. Hasilnya bibit yang bagus, penennya juga begitu," kata Nuryanto.

Peneliti Suparmi mengakui para petani memerlukan waktu untuk menentukan sikap dalam mengubah metode tanam konvensional menuju neo-konvensional. Petani perempuan biasanya sangat kritis dalam menyikapi SRI, misalnya, soal lubang dangkal dan bibit tunggal.

Dengan hasil panen yang bagus, para petani di empat kabupaten di Yogyakarta terus melirik model SRI. Bahkan, para petani melombakan tanaman mereka. Ini dibenarkan oleh Subardi, petani di daerah uji coba SRI berlomba untuk menunjukkan keunggulan tanaman mereka. Siapa mau ikut lomba bersama Mbak SRI eh metode SRI? (Mukhijab/"PR")***

http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=44251

17 May 2009

Efisiensi Pupuk Nitrogen pada Tanaman Padi

Nitrogen adalah merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi trutama untuk pertumbuhan tanaman. Namun sayang, keberadaan nitrogen di lahan tidak stabil karena mudahnya unusr ini terlarut oleh air dan terbawa arus atau mengalami penguapan.

Tanaman padi merupakan tanaman semusim dan pada umumnya hanya satu kali berproduksi. Tanaman ini termasuk famili Graminae dengan jumlah spesies + 25 spesies, salah satunya adalah spesies Oriza sativa L. Berdasarkan tempat hidupnya , tanaman padi menghendaki lahan sawah basah. Penanaman padi di lahan kering biasanya dilakukan petani pada areal-areal tadah hujan dimana tidak terdapat air irigasi sehingga waktu penanamannya menyesuaikan dengan turunnya hujan (awal musim hujan). Sedangkan padi sawah tidak tergantung musim, karena pada umumnya air akan tersedia sepanjang musim melalui saluran irigasi

Untuk meningkatkan pendapatan dalam budidaya tanaman padi, ada beberapa tahap yang perlu kita perhatikan yaitu : persemaian, persiapan dan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pengendalian HPT, pemanenan serta proses pengolahan. Dari enam tahapan tersebut, pemeliharaan khususnya pemberian pupuk nitrogen (N) perlu kita lakukan seefisien mungkin, karena pemberian pupuk N yang berlebihan tidak akan meningkatkan produktivitas hasil tetapi justru mengurangi hasil panen. Efesien berarti kita menggunakan pupuk sesuai dengan jenis, kondisi dan kebutuhan tanaman bersangkutan secara optimal dengan meminimalkan biaya yang dikeluarkan tanpa mengurangi kadarnya. Dengan keadaan ekonomi seperti saat ini efisiensi usahatani mutlak dilakukan demikian pula dalam hal memberikan pemupukan. Efisiensi pemupukan Nitrogen ini ditentukan oleh 7 faktor, yaitu :


Jumlah pupuk N yang benar dan tepat Musim tanam

Jumlah pupuk sangat tergantung pada musim tanam (musim hujan dan musim kemarau). Pada musim hujan jumlah pupuk N yang kita aplikasikan lebih sedikit daripada musim kemarau. Hal ini disebabkan jumlah anakan yang banyak dengan tanaman yang tinggi sehingga sinar matahari tidak sampai ke pangkal batang (bagian bawah tanaman) dan mengurangi produksi makanan pada daun. Akibatnya tanaman tidak dapat menggunakan semua pupuk N yang diaplikasikan. Sedangkan pada musim kemarau penampilan tanaman cenderung lebih pendek dan mempunyai jumlah anakan yang sedikit sehingga perlu penambahan pupuk N untuk meningkatkan jumlah anakan dan rata-rata produksi makanan.

Kesuburan Tanah

Pemberian pupuk nitrogen (N) pada tanah yang kurang subur lebih banyak daripada tanah subur. Jika pemberian pupuk N setara dengan hara N yang diperlukan maka akan meningkatkan jumlah anakan, distribusi sinar matahari dan produktivitas panen. Sedangkan untuk tanah yang subur tidak diperlukan pemupukan N yang berlebihan, karena akan mengganggu pertumbuhan vegetatif tanaman dan menyebabkan tanaman roboh.

Kegiatan Pemupukan

Potensial Panen dari Padi yang Ditanam

Varietas padi yang mempunyai potensi hasil yang tinggi akan meningkat hasilnya dengan perlakuan pemupukan, karena jumlah anakan bertambah dan tanaman tidak roboh. Sedangkan varietas padi yang potensi hasilnya rendah tidak akan meningkat hasilnya dengan menambah jumlah pupuk N, karena tanaman tidak kuat menopang daunnya sehingga tanaman roboh.

Harga Pupuk

Para petani biasanya harus membuat keputusan dalam usahatani, termasuk diantaranya dalam menghitung ongkos produksi yang berkaitan dengan faktor produksi seperti biaya pemupukan agar usahatani yang dijalankan mendatangkan keuntungan. Dalam hal ini, harga pupuk akan mempengaruhi besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan sehingga perlu adanya perhitungan yang lebih cermat agar biaya yang dikeluarkan tidak besar tanpa mengurangi kebutuhannya. Untuk menghemat penggunaan pupuk N, penanaman kacang-kacangan sebelum lahan sawah digarap merupakan solusi alternatif dimana adanya Rhizobium pada bintil akar tanaman kacang akan mengikat N yang ada dalam tanah. Dengan demikian kebutuhan N menjadi lebih terpenuhi tanpa harus menambah pupuk N lebih banyak. Oleh karena itu berdasarkan analisa untung rugi dari penggunaan pupuk, maka semakin tinggi harga pupuk penggunaan pupuk akan dikurangi/diminimalkan demikian pula sebaliknya. Dengan demikian disaat daya beli masyarakat menurun yang disebabkan tingginya harga faktor produksi akan sangat mempengaruhi penggunaan pupuk.

Waktu dan Metode Aplikasi Pemupukan

Pemupukan pada saat intensitas sinar matahari tinggi (musim kemarau) lebih banyak dibandingkan saat intensitasnya rendah. Aplikasi pupuk yang dilakukan dengan pemberian air pada lahan berupa penggenangan terlebih dahulu akan menghemat dosis pupuk. Begitu pula sebaliknya pemberian pupuk pada permukaan tanah dengan kondisi yang kering membutuhkan jumlah yang lebih banyak.

Penggunaan varietas modern

Penggunaan padi varietas modern sedikit banyak mempengaruhi jumlah pupuk yang diberikan. Kenaikan hasil panen yang dipengaruhi penggunaan pupuk terutama pupuk nitrogen pada varietas modern jauh lebih tinggi dibandingkan pada varietas tradisional. Ini erat kaitannya dengan sifat-sifat dari varietas modern yang membutuhkan perlakuan lebih intensif dibandingkan varietas tradisional untuk mencapai hasil yang optimal. Namun demikian, kenaikan hasil panen ini juga tidak terlepas dari pengaruh waktu (dalam hal ini musim) padi tersebut di tanam dan aplikasi pupuk pada fase pemupukan yang tepat

Kebersihan lingkungan tanaman dari gulma

Gulma akan berkompetisi dengan tanaman padi untuk mendapatkan unsur hara berupa pupuk yang diberikan. Dengan adanya penambahan pupuk nitrogen, pertumbuhan tanaman akan meningkat secara drastis, begitu pula yang terjadi pada gulma. Gulma yang pertumbuhannya cepat akan bersaing dengan padi baik dalam hal nutrisi, air, sinar matahari maupun ruang pertumbuhannya. Oleh sebab itu untuk menjaga agar pupuk nitrogen yang diberikan terserap secara optimal oleh tanaman padi maka pembersihan menjadi aktivitas yang harus dilakukan, terutama saat sebelum aplikasi pemupukan.

Pencegahan terhadap kehilangan pupuk akibat penguapan

Jumlah pupuk yang diberikan ternyata tidak sepenuhnya terserap oleh tanaman, hal ini karena pada saat aplikasi pemupukan akan ada persentase jumlah pupuk yang hilang akibat penguapan. Hal ini disebabkan pupuk yang diaplikasikan pada tanah kering sebagian dari pupuk tersebut akan berubah menjadi gas dan hilang ke udara (menguap). Untuk mengatasi hal tersebut maka pupuk dapat diaplikasikan pada tanah yang tergenang sedikit air, karena air yang berada di permukaan tanah akan mencegah kehilangan nitrogen di udara. Dengan demikian pupuk tidak akan langsung menguap karena udara yang berasal dari pupuk akan ditangkap terlebih dahulu. Selain itu, aplikasi pupuk sebaiknya dilakukan pada saat yang tepat dimana jangan memberikan pupuk ketika permukaan daun tanaman padi masih basah karena pupuk yang langsung mengenai batang dan daun tanaman yang masih sangat besar resikonya terjadi efek pembakaran pada daun (daun menjadi terbakar).

Ir. Anton Raharja,MMA.
http://www.tanindo.com/abdi11/hal2601.htm

15 May 2009

Membaca Rahasia di Perut Bumi

Bumi selalu dianggap berbentuk bulat dan mempunyai gravitasi yang sama di seluruh permukaannya. Kenyataannya tidak begitu. Karena massa di perut bumi memiliki kerapatan yang heterogen, maka terjadilah penyimpangan gaya gravitasi. Anomali itulah yang justru dicari para memburu minyak bumi dan para penambang.

Untuk menggambarkan bentuk bumi, ada beberapa model yang dipakai, di antaranya dipilih bentuk ellipsoida dan digunakan asumsi bahwa densitas (kerapatan) bumi homogen. Padahal, kenyataannya, kerapatan massa bumi itu heterogen yang juga diliputi air, batuan leleh, minyak, dan gas. Di permukaan bumi ada gunung-gunung yang memendam magma, sebagiannya ditutupi lautan, dan di bawahnya bersembunyi cekungan minyak. Daerah-daerah tersebut gaya beratnya lebih rendah dibandingkan dengan permukaan atau lapisan bumi yang padat dan rapat.

Dengan ditemukannya kondisi itu, bentuk ellipsoid bumi yang ideal tadi memiliki jarak dengan bentuk geoid, yaitu model bumi yang mendekati bentuk bumi sesungguhnya. Secara praktis geoid dianggap berimpit dengan permukaan laut rata-rata pada saat keadaannya tenang dan tanpa gangguan cuaca.

Jarak geoid terhadap ellipsoid itu—yang disebut undulasi geoid—jelas tidak sama di semua tempat, karena ketidakseragaman sebaran densitas massa bumi itu. ”Beda tinggi antara ellipsoid dan tinggi geoid sangatlah bervariasi dan besarnya bisa mencapai puluhan meter,” urai Joenil Kahar, pakar Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB).


Pengukuran ”geoid”

Peta geoid dibuat berdasarkan pengukuran gaya berat bumi di setiap tempat menggunakan alat ukur yang disebut dengan gravimeter. Pengukuran itu dilakukan dengan mengacu pada jejaring berupa garis-garis sejajar dengan kerapatan tertentu, yang direncanakan di atas peta.

”Bagi kegiatan survei pemetaan, geoid digunakan untuk acuan tinggi rupa bumi atau topografi,” kata Jacub Rais, pakar geomatika yang juga guru besar emeritus di ITB.

Untuk keperluan aplikasi geodesi, geofisika, dan oseanografi dibutuhkan juga geoid dengan ketelitian yang tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan memadukan sistem global positioning system (GPS) yang dapat mengukur ketinggian permukaan bumi di mana pun dan kapan pun, serta tidak tergantung cuaca di seluruh permukaan bumi.

Dalam bidang geodesi, informasi geoid yang teliti ini dipadukan dengan sistem GPS dalam penentuan tinggi ortometrik digunakan untuk berbagai keperluan praktis, seperti pembangunan infrastruktur bangunan, bendungan, dan saluran irigasi.

Teknik pengukuran aerial gravitasi adalah menempatkan alat gravimeter di pesawat terbang yang mengudara dengan kecepatan, tinggi, dan arah tertentu, banyak digunakan setelah era GPS, karena memberi akurasi posisi yang sangat teliti.

Adapun teknik pengukuran dari antariksa dengan menempatkan sensor gravitasi pada satelit, baru diterapkan pada era milenium ini dengan diluncurkannya satelit gravitasi, seperti Champ, Grace, dan Goce.

Data gravitasi ini diaplikasikan antara lain untuk pencarian sumber daya alam, seperti mineral, hidrokarbon, gas, geotermal, dan hidrologi. Selain itu, juga untuk mengetahui deliniasi struktur bumi yang berhubungan dengan bencana alam, seperti patahan, tanah longsor, dan gunung api.

Informasi geoid yang dibuat dari data gaya berat diperlukan untuk penerapan sistem tinggi dengan teknik satelit, seperti GPS, Galileo, dan Glossnas, serta unifikasi sistem tinggi untuk pemetaan serta menunjang penelitian kenaikan paras muka laut dan sirkulasi arus laut.

Di Indonesia

Pengukuran gaya berat di Indonesia, ujar Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Rudolf W Matindas, telah lama dilakukan oleh perusahaan minyak di Jawa dan Sumatera. Namun, cakupannya tergolong sempit. Data itu selama ini dirahasiakan perusahaan itu karena dapat mengungkap kondisi lapisan permukaan bumi yang memiliki cekungan minyak. Sementara itu, di luar Pulau Jawa dan Sumatera boleh dibilang hingga kini minim data gaya berat, bahkan Papua masih tergolong blank area.

Penyediaan data gaya berat secara nasional untuk keperluan pembangunan di daerah dilakukan Bakosurtanal dengan menggandeng Denmark Technical University.

Untuk mempercepat survei gravitasi ini dipilih wahana pesawat terbang, yang menurut Koordinator Survey Airborne Gravity Indonesia (SAGI) 2008, Fientje Kasenda, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan survei di darat atau teresterial dan satelit. Dengan pesawat terbang jangkauan lebih luas dan cepat untuk medan yang berat, seperti hutan, pegunungan, dan perairan dangkal hingga pesisir. Selain itu juga memberikan kesinambungan data antara laut dan darat. Resolusi data lebih baik dibandingkan dengan satelit. Biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih murah.

Dalam program Bakosurtanal, tutur Matindas, SAGI tahap pertama dilakukan di seluruh Sulawesi, sebagai daerah yang memiliki topografi yang kompleks. Diharapkan survei gaya berat dan pembuatan peta seluruh Indonesia dapat diselesaikan pada tahun 2012.

Larutan pemutih cucian untuk pengobatan eksim akut pada kanak-kanak

Suatu penelititan dalam journal ilmiah Pediatric terbitan 27 April yl mempublikasikan riset yang dilaksanakan di AS mengungkapkan temuan yang cukup mencengangkan sekaligus menggembirakan bahwa larutan pemutih cucian (bleaching laundry) ternyata dapat dipergunakan sebagai larutan pengobatan bagi penyakit eksim akut yang biasa menyerang kanak-kanak. Penyakit eksim parah yang akut yang biasa menyerang kanak-kanak diseluruh dunia ---atopic dermatitis yang biasa menimbulkan infeksi disebabkan bakteri staphylococcus--- Riset dilaksanakan oleh professor ahli pediatrics, Amy S. Paller, M.D., dari the Feinberg School, Universitas Northwestern, AS menunjukkan bahwa pengobatan berkala dengan memberikan mandi berendam dalam cairan ternyata berdampak positif untuk mengurangi gejala eksim ekstrim akut yang di AS diperkirakan menyerang sampai 17% kanak-kanak usia sekolah.
Serangan penyakit eksim akut pada kalangan kanak-kanak di AS diketahui telah menimbulkan perhatian seurieus khalayak luas karena menimbulkan gatal-gatal hebat yang kemudian sering mengganggu waktu tidur, terjadinya sakit berulang yang seolah tak kunjung sembuh total, hingga dampak mengganggu konsentrasi belajar kanak-kanak pada waktu bersekolah.


Peneliti berpendapat bahwa serangan penyakit eksim akut pada kanak-kanak di AS tercetus selain faktor alergi adalah akibat polusi dan toxins yang terpapar pada dunia kanak-kanak pada peri kehidupan modern sehari-hari. Dunia kedokteran di AS sejauh ini semakin menghindarkan pengobatan minum obat-obatan anti-biotik khususnya terhadap kanak-kanak berhubung memandang amat seurieus ancaman bahaya terjadinya resistensi bakteri, seperti halnya kasus “MRSA : methicillin-resistant Staphylococcus aureus”.

Dalam riset ini Peneliti Paller, dkk. melaksanakan metode pengobatan atas 31 pasien kanak-kanak (usia 6 bulan hingga 17 tahun) penderita eksim dengan pemberian obat minum anti-biotik untuk selama 14 hari. Separuh dari pasien kemudian mesti melakukan proses mandi berendam dalam bathtub yang airnya diberi larutan pemutih dengan takaran: half a cup per full standard tub, sementara separuh sisa pasien pun mesti mandi berendam sebagai penerima proses placebo dalam kontrol eksperimen, yakni tanpa pemberian larutan pemutih. Mandi berendam masing-masing dilaksanakan dua kali untuk setiap minggu dengan berendam antara 5 hingga 10 menit setiap kali mandi. Keseluruhan proses penelitian berjalan selama 3 bulan.
Para Peneliti menegaskan bahwa mandi berendam dalam air mengandung larutan pemutih ini tidak menimbulkan dampak yang mungkin dikhawatirkan kebanyakan orang yakni terciumnya efek mirip bau kaporit : “the just-out-of-the-swimming pool smell”.
Pertanda positip nyata yang diperoleh langsung hasil eksperimen diantaranya menghilangnya gatal-gatal dan infeksi pada daerah kulit tubuh yang kerap diserang penyakit selain mampu mencegah terjadinya cetusan perulangan serangan penyakit pada daerah yang pernah terserang infeksi penyakit eksim ekstrim ini.

Para peneliti dengan gembira berkesimpulan bahwa larutan pemutih memiliki daya anti bakteri yang berkemampuan membasmi beragam bakteri yang menyerang kulit penderita eksim. Peneliti pun berkeyakinan bahwa pengobatan dengan metode ini dapat pula diterapkan kepada para penderita ekstrim kalangan usia dewasa, dan tetap memenuhi manfaat keunggulan membasmi bakteri tanpa dengan dampak menimbulkan resistensi kekebalan bakteri seperti pengobatan anti-biotika selain harga proses pengobatan yang amat murah untuk mengalahkan penyakit eksim akut.
Selaku salah satu ahli ilmu dermatologi dan pediatrik Peter Lio, M.D., direktur the Eczema Care & Education Center dan asisten professor the Feinberg School, Universitas Northwetern menyambut gembira temuan riset koleganya, dengan mengimbuhkan pernyataan bahwa penyakit eksim yang sepertinya gangguan ringan tetapi kenyataannya menyiksa banyak penderitanya dengan mewanti-wantikan peringatan; “Eczema beats people down!”.
Dan sebagai langkah memasyarakatkan penelitian ini maka institusi the Feinberg School, Universitas Northwetern secara khusus telah meluncurkan situs:
www.eczemacarecenter.com

Dampak dahsyat Pemanasan Cuaca Global 2100 ancam Indonesia dan ASEAN

Global Warming telah semakin diambang zaman dan apabila bangsa-bangsa di kawasan ASEAN dalam bereaksi menghadapi pemanasan cuaca global bersikap selalu menunda-nunda tindakan maka kehidupan ekonomi serta rakyatnya akan mengalami derita yang parah. Pemanasan cuaca global merupakan ancaman yang amat seurieus mengancam seluruh lapisan masyarakat di negara-negara ASEAN, terutama dalam ketersediaan pangan dan tingkat kesejahteraan umumnya. Demikian wanti-wanti yang dicetuskan Ursula Schaefer-Preuss, vice president ADB : Asian Development Bank bidang knowledge management and sustainable development mengungkap kajian terkini ADB bertepatan dengan sidang tahunan ADB di Bali awal Mei yang momennya berdekatan dengan ajang “WOC 2009” : World Ocean Conference yang dimulai hari ini 11 Mei 2009 di Manado.
Kajian ADB menegaskan bahwa apabila tidak ada tindakan apapun yang dilaksanakan guna menghambat kemunculan Global Warming di ASEAN, maka 4 (empat) negara ASEAN : Indonesia, Philipina, Thailand, dan Vietnam yang kondisinya berkarakter hampir serupa, yakni tingginya jumlah penduduk yang hidup di pemukiman pantai yang bakal terancam menghadapi kenaikan muka laut serta banyaknya rakyat yang kehidupannya bergantung pada pertanian padi dan produk agrikultur lainnya yang akan dapat menderita berhadapan dengan kondisi kelangkaan air saat musim kemarau dan sebaliknya banjir parah pada musim hujan.
Negeri Vietnam disebut-sebut negeri yang bakal paling parah terancam mega bencana.


Dalam rincian kajian diungkapkan bahwa keempat negeri di ASEAN tersebut di atas menjadi fokus perhatian utama ADB yang memprakirakan bahwa memasuki tahun 2100 mendatang kawasan ASEAN akan mengalami kenaikan suhu yang mencapai setinggi 4,8 Celcius lebih panas jika dibanding suhu pada tahun 1990-an. Kondisi mana disertai semakin berkurangnya curah hujan yang langsung berdampak pada kekeringan yang parah serta kebakaran hutan yang juga semakin sering serta dahsyat. Diperkirakan semakin parah pula peristiwa banjir yang juga diakibatkan oleh kenaikan permukaan air laut yang juga berarti kemungkinan besar terjadi tekanan kebutuhan berjuta jiwa manusia yang harus mengalami mitigasi atau dipindahkan akibat pemukimannya terlanda banjir dampak kenaikkan muka air laut maupun kejadian badai tropis yang lebih kuat serta berdaya lebih merusak. Dan terdapat pula kemungkinan buruk berupa kerusakkan atau bahkan musnahnya 2.500 Km persegi kawasan hutan mangrove di negara-negara ASEAN yang sediakalanya berperan amat vital dalam menjaga keseimbangan habitat alami lautan maupun sebagai penyangga kehidupan kawasan pemukiman pantai.
Indonesia sungguh telah mengambil peranan yang tepat selaku tuan rumah kongres “WOC 2009” berikut pertemuan puncak CTI : “Coral Triangle Innitiative” di Manado yang diantaranya jelas akan membahas sedemikian vitalnya kelestarian terumbu karang dan sumber daya kelautan sebagai bagian dari upaya dunia dalam menghadapi ancaman pemanasan global, sesuai dengan thema konferensi “Climate Change Impacts on Oceans and The Role of Oceans in Climate Change”
Himpunan rencana tindak : action plan rumusan dari sekitar 120 negara yang mengikuti ajang “WOC 2009” di Manado dapat menjadi salah sebuah landasan penting menjelang dilangsungkannya konferensi PBB panel IPCC : International Panel on Climate Change di Copenhagen bulan Desember 2009 yang diagendakan untuk menyiapkan rumusan awal mengenai regulasi pengurangan emisi gas carbon menggantikan Kyoto Protocol (1998) yang keberadaannya segera akan berakhir pada tahun 2012.


Sumber: Up-dates situs WOC-2009 / Rizal Aachtung

13 May 2009

Penyakit Perempuan Yang Tidak Berjilbab

             

Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)

 

 

Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)

 

 

Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:

Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)

 

Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusak-nya.

 

Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.

 

Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam pers-pektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj???

 

(Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah, Oleh :Muhammad Kamil Abd Al-Shomad)

Efek Minum Sambil Berdiri

 

 


Sekecil dan seremeh apapun sesuatu menurut anggapan kita tidak akan terlepas dari sorotan Islam sehingga agama Islam memberikan petunjuk dan jalan kebaikan di dalamnya. Seperti halnya minum, Islam mengajarkan bagaimana tata cara minum. Para ulama menegaskan bahwa minum sambil duduk lebih utama dari pada minum sambil berdiri. Ini berdasarkan hadits Nabi SAW : “Janganlah di antara kalian minum sambil berdiri, bila terjadi maka muntahkanlah airnya” (HR muslim).

 

            Anas ra. berkata, "Nabi Saw telah melarang orang minum sambil berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas, "Kalau makan bagaimana?" Anas menjawab), "Kalau makan berdiri lebih busuk dan jahat (HR Muslim)

 

            Abu Hurairah ra. berkata, "Rasulullah Saw bersabda, 'Janganlah salah seorang dari kalian minum sambil berdiri, maka siapa yang kelupaan hendaknya menumpahkan apa yang telah diminumnya itu." (HR Muslim)

 

Di samping itu, menurut Ibnul Qoyyim ada beberapa afat (akibat buruk) bila minum sambil berdiri. Apabila minum sambil berdiri, seperti pendapat Ibnul Qoyyim, maka di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi tidak tertampung di dalam maiddah (lambung) yang nantinya akan dipompa oleh jantung untuk disalurkan keseluruh organ-organ tubuh. Dengan demikian air tidak akan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Padahal menurut ilmu kedokteran tujuh puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari zat cair.

 

            Tulang-tulangpun mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Sebagian besar darah terdiri dari air dimana terdapat larutan bahan-bahan selain sel-sel darah. Akibatnya bilamana pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada pemasukannya, terjadilah dehidrasi yaitu kekurangan zat cair dalam tubuh. Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan tepat. Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau selisih ini mencapai dua puluh persen maka orangnya akan mati.

 

            Oleh sebab itu, dianjurkan memuntahkan air apabila terlanjur minum sambil berdiri seperti yang disebut dalam hadits di atas. Para ahli hikmah juga memberi jalan keluar bila terpaksa minum sambil berdiri yaitu menggerak-gerakan dua ibu jari kaki insya Allah akan dapat menolak efek-efek negatif seperti yang disebut di atas.

 

            Sekarang, apakah kita masih mau minum berdiri? (Dari berbagai sumber) arnab

http://kaunee.com/index.php?option=com_content&view=article&id=142:efek-minum-sambil-berdiri&catid=94:islam-dan-science&Itemid=131

Terus, apa efek lainnya kalau tetap minum nggak duduk?

 

Jadi begini, pada dasarnya air yang masuk dengan cara duduk (minum duduk) akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum bakal disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Nah, Jika kita minum sambil berdiri, Air yang kita minum, akan masuk ke tubuh tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.

 

Sekarang, apakah kita masih mau minum berdiri?

 

(sumber : Ensiklopedia Islam – Islam dan Science)



FW: Khasiat Siwak

 

 


From: Didik Turmudi
Sent: Wednesday, May 13, 2009 10:25 AM
Subject: Khasiat Siwak

 

Banyak hadits yang meriwayatkan tentang siwak dan anjuran untuk menggunakannya. Diantaranya hadits berikut ini;  Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

 

Diriwayatkan dari Hudzaifah ra., dia berkata, "Nabi Saw selalu menggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur malam hari (HR Bukhari)

 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersiwak dalam waktu puasa dan tidak, pada waktu wudhu, ketika akan sholat atau memasuki rumah. Beliau bersiwak dengan kayu(dahan ) Araak. Bila tidur,  siwak itu diletakkan di dekat kepalanya, dan jika bangun tidur beliau mulai bersiwak.

 

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun oleh Ibnul Qoyyim dijelaskan manfaat siwak antara lain :

- membersihkan mulut,

- membersihkan gusi,

- mencegah pendarahan

- menguatkan penglihatan

- mencegah  gigi  berlubang

- menyehatkan pencernaan

- menjernihkan suara

- membantu pencernaan makanan

- memperlancar saluran nafas (bicara)

- menggiatkan bacaan

- menahan tidur

- meridhokan Allah Ta’ala

- dikagumi malaikat

 

Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

 

Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :

- Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.

- Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.

- Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.

- Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.

- Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

 

Sebuah penelitian terbaru tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.

 

Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butiran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan. Mari kita budayakan hidup sehat dengan bersiwak…!!!

 

Sudah ada penelitian tentang siwak pada gigi. Mineral yang terdapat di dalam siwak seperti Natrium Klorida, Kalium, Sodium Bikarbonat dan Kalsium Oksida juga berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya yang enak, timbul dari minyak alamiah berjumlah 1% dari seluruh komposisi. Selain itu di dalam siwak juga terdapat enzim yang mecegah penyakit gusi. Komposisi alamiah yang terdapat pada siwak, ditiru dengan menambahkan zat-zat seperti yang terdapat pada siwak, pada pasta gigi buatan. Penelitian lain menyebutkan bahwa siwak berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah, jarang mempunyai diameter lebih dari satu kaki. Siwak memiliki kandungan antara lain; trimetil amine, klorida, fluorida dan silika. Karena khasiatnya yang baik, bahan ini juga dibuat dalam bentuk serbuk dan digunakan dengan sikat gigi biasa

 

Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata, "Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker." (berbagai sumber/arnab)

http://kaunee.com/index.php?option=com_content&view=article&id=337:khasiat-siwak&catid=94:islam-dan-science&Itemid=131

FW: SUCIKAN MASJID DARI MUSIK DAN NYANYIAN

 

 


From: Didik Turmudi
Sent: Wednesday, May 13, 2009 8:54 AM
Subject: SUCIKAN MASJID DARI MUSIK DAN NYANYIAN

 

Masjid adalah tempat terbaik di muka bumi dan yang paling dicintai Allah Ta'ala. Ia adalah benteng iman, madrasah pertama bagi seorang muslim, rumah orang-orang yang bertakwa.

Tempat kaum muslimin berkumpul setiap hari lima kali, tempat bermusyawarah dan saling nasehat- menasehati. Dari masjidlah memancar cahaya islam menerangi penjuru dunia. Dari mesjid pula lahirnya para ulama dan fuqoha'.

Ketika Rasul shollallahu 'alaihi wa sallam hijrah ke Madinah, yang pertama beliau bangun adalah masjid..

Ini menunjukkan bahwasanya masjid memiliki urgensi yang sangat penting di dalam Din Islam, karena sholat adalah tiang agama, dan mesjid sesuai dengan namanya adalah tempat yang disiapkan untuk sujud. Dan sujud adalah symbol penyerahan diri kepada Allah, karena dalam sujud seorang muslim menempelkan kening dan hidungnya, bagian tubuhnya yang paling mulia untuk menghambakan diri kepada Allah Ta'ala. Maka mesjid adalah syi'ar kaum muslimin yang bertauhid dan hanya sujud kepada Allah Ta'ala.

Masjid adalah symbol islam. Dimana jika tidak ada lagi azan, sholat, jama'ah maka tidak ada pula islam dan kaum muslimin.

وعن عبد الله بن عمر : « أن النبي - صلى الله عليه وسلم  قال : خير البقاع المساجد ، وشر البقاع الأسواق »

Dari Abdullah bin Umar bahwasanya Nabi shollallahu 'alaihi wa sallama berkata, "Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar".[1]

"Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid itu hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, menegakkan sholat, membayarkan zakat dan tidak takut kecuali kepada Allah, mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang diberi petunjuk". (At-Taubah : 18)

"Dan bahwasanya mesjid-mesjid itu adalah milik Allah, maka janganlah engkau berdo'a kepada selain Allah disamping berdo'a kepadaNya". (Al-Jin : 18)

Itulah mesjid ..tempat paling mulia dan paling suci dimuka bumi. Rumah orang-orang yang bertakwa.

وعن أبي الدرداء قال : سمعت رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول : « المسجد بيت كل تقي ، وتكفل الله لمن كان المسجد بيته بالروح والرحمة والجواز على الصراط إلى رضوان الله ، إلى الجنة »

Dari Abu Darda' ia berkata, "Aku mendengar rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallama bersabda, "Masjid adalah rumah setiap orang yang bertakwa, Allah menjamin barangsiapa yang masjid adalah rumahnya akan diberi rahmat dan selamat melewati ash-shiroth menuju ridho Allah dan surga".[2]

Tempat turunnya rahmat dan para malaikat menaungi orang-orang yang mempelajari Al-Qur'an di dalamnya.

Orang yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid untuk menunaikan jama'ah dianugerahi cahaya yang benderang di hari kiamat.[3]

Orang yang datang ke masjid baik pagi ataupun petang Allah naikkan satu kedudukan di surga setiap kali ia ke masjid.[4]

Berita gembira untuk orang yang berjalan dalam kegelapan menuju mesjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya yang sempurna di hari kiamat.

وعن بريدة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم : « بشر المشائين في الظلم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة » . رواه أبو داود والترمذي

Dari Buraidah dari Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam, "Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna di hari kiamat".[5]

Beruntunglah hamba yang hatinya terikat dengan mesjid, ia sangat mencintai mesjid dan senantiasa menjaga jama'ah di dalamnya, ia akan mendapatkan naungan Allah dihari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.[6]

Orang yang membangun masjid ikhlas karena Allah, Allah bagunkan untuknya rumah di surga.

من بنى مسجدا يبتغي به وجه الله بنى الله له مثله في الجنة

Barangsiapa yang membangun masjid mengharapkan wajah Allah semata, Allah bangunkan untuknya yang sama dengan itu di surga".[7]

Di masjid Allah, izinkan nama-Nya ditinggikan dan diagungkan.

"Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang".[8]

Masjid dimakmurkan dengan sholat, majelis ilmu, do'a, zikir, membaca Kalamullah dan ibadah-ibadah lainnya. Masjid bukanlah  mimbar politik untuk mengejar kedudukan duniawi, bukan pula pasar tempat berjualan perhiasan dunia yang fana, bukanlah pentas seni tempat para paduan suara bernasyid ria.

Sangat disayangkan ..kesucian mesjid tersebut telah dinodai oleh kaum muslimin sendiri dengan kesyirikan dan bid'ah yang mereka lakukan di dalamnya

Sangat disayangkan kemuliaannya telah dihinakan oleh kaum muslimin sendiri dengan maksiat dan penyimpangan-penyimpangan yang mereka lakukan di dalamnya.

Diantara fenomena yang menyedihkan sekaligus memedihkan adalah suara-suara musik yang melantun dari nada dering Handphone di dalam mesjid. Baik di majelis-majelis ilmu bahkan yang lebih parah ketika sholat yang sedang berlangsung, tanpa ada yang mengingkari kecuali sedikit sekali.

Seringnya ini terjadi suatu tanda bahwa pelakunya meremehkan kemuliaan Allah dan kurangnya pengagungan terhadap kedudukan masjid dan sholat khususnya. Apabila pelaku tersebut sudah diingatkan dan ia masih juga melakukan, maka itu adalah kemungkaran yang besar. Dan jika ia sengaja melalaikannya tidak ada lagi alasan bagi mereka di sisi Allah. Karena mereka telah merendahkan tempat  yang wajib dihormati dan dimuliakan. serta tidak menjaga rumah-rumah Allah dari kesia-siaan yang tidak patut dilakukan di dalamnya.

Aisyah menuturkan sebagaimana di dalam Sunan Abu  Dawud bahwasanya Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallama memerintahkan agar mesjid dibersihkan dan diberi wewangian.

Rasul shollallahu 'alaihi wa sallam juga melarang setiap perkataan dan perbuatan yang mengotori mesjid dan mengurangi kemuliaannya serta merusak wibawannya. Seperti beliau melarang mengumumkan benda yang hilang di dalam masjid sebagaimana di dalam shohih Muslim bahwasanya ia bersabda,

(من سمع رجلاً ينشد ضالةً في المسجد فليقل : لا ردها الله عليك فإن المساجد لم تبن لذلك)

"Barangsiapa yang mendengar seseorang mengumumkan benda yang hilang di dalam masjid maka hendaklah ia mengatakan, 'Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu'. Sesungguhnya masjid tidak dibangun untuk itu".

Dan beliau juga melarang berjual-beli di dalam mesjid sebagaimana sabdanya,

إذا رأيتم من يبيع أو يبتاع في المسجد فقولوا : لا أربح الله تجارتك

"Apabila kalian melihat orang yang berjualan atau membeli di masjid maka katakanlah, 'Semoga Allah tidak memberi keberuntungan dalam perdaganganmu".[9]

Apabila Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallama melarang perkara-perkara yang hukum asalnya mubah ini dilakukan di masjid, karena membuka pintu pelecehan keagungan mesjid dan mengalihkannya dari  tujuan serta fungsi pendiriannya. Lantas bagaimana dengan suara musik dan nyanyian dari nada-nada dering di dalam mesjid dan ketika  sholat ditegakkan?! Sungguh itu adalah kemungkaran yang besar tapi dipandang remeh oleh manusia.

Berdiri dihadapan Allah dan bermunajat kepadanya adalah perkara yang agung dan mulia, seyogyanya seorang mukmin merasakan sakralnya kondisi ini serta keagungan Al-Malikul Jabbar yang dia berdiri dihadapannya. Ia berdiri di hadapan-Nya, berbicara dan bermunajat kepada-Nya, mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya.

Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallama bersabda,

(إن أحدكم إذا كان في الصلاة كان الله قبل وجهه فلا يتنخمن أحد منكم قبل وجهه في الصلاة)

"Sesungguhnya salah seorang kamu apabila dalam sholat, Allah ada di hadapannya, maka janganlah ia meludah ke depannya di dalam sholat".[10]

Dalam riwayat an-Nasai,

(إن أحدكم إذا قام في صلاته فانه يناجي ربه وإن ربه بينه وبين القبلة)

"Sesungguhnya salah seorang dari kamu apabila berdiri dalam sholatnya sesungguhnya ia bermunajat kepada Robb-nya dan sesungguhnya Robb-nya di antara dia dan kiblat".

Beliau juga bersabda,

"يا أيها الناس! كلكم يناجي ربَّه، فلا يجهر بعضكم على بعض بالقراءة؛ فتؤذوا المؤمنين ".

"Wahai manusia, sesungguhnya setiap kalian bermunajat kepada Robb-nya, maka janganlah salah seorang dari kalian mengeraskan bacaannya atas yang lain, sehingga mengganggu kaum mukminin".[11]

Perbuatan sebagian orang hari ini, yang meremehkan keagungan masjid dan sholat adalah fenomena yang sangat menyedihkan. Menunjukkan lemahnya iman, kurangnya ilmu dan dangkalnya  pemahaman. Apalagi jika sikap itu dari seorang yang  sudah mengkaji ilmu syar'i dan sering menghadiri majelis ta'lim.

Kalau saja seorang dari mereka berdiri dihadapan presiden atau menghadiri acara resmi pemerintahan, engkau akan melihatnya khusyu', tenang dan tidak sibuk dengan urusan lain. Ia akan diam atau berbicara dengan santun, ini suatu yang lumrah dilakukan manusia. Akan tetapi musibahnya adalah ia tidak bersikap seperti itu atau lebih baik di hadapan Robb presiden ini.

Seorang manusia bisa terbebas dari  kebiasaan mungkar ini dengan mematikan Handphonenya agar ia bisa berkosentrasi untuk ibadah. Jika tidak dia bisa mensilentkannya. Apabila suatu saat dia lengah atau lupa kemudian dia menyesali dan beristighfar semoga Allah memaafkannya. Akan tetapi jika itu terus berulang padahal selalu diingatkan dan dinasehati. Dan dia malah menganggap itu hanya masalah sepele tak perlu diingkari ..demi Allah ini adalah kemungkaran yang tdak mungkin didiamkan.

Orang yang membiarkan suara musik berbunyi dari handphonenya di dalam mesjid telah melakukan beberapa kerusakan :

-          Nada dering tersebut mungkar dan menyelisihi syara'.

-          Ia telah meremehkan  kemuliaan  dan keagungan majid.

-          Ia telah melalaikan pengagungan terhadap syiar-syiar Allah.

-          Ia telah mengganggu sholat orang lain.

-          Ia telah menghilangkan kekhusyukan dari dirinya dan orang lain.

Nabi shollallahu 'alaihi wa sallama melarang menyakiti orang-orang yang sholat dengan bau-bauan yang tidak sedap sebagaimana sabdanya,

من أكل البصل و الثوم والكراث فلا يقربن مسجدنا فإن الملائكة تتأذى مما يتأذى منه بنو آدم

"Barangsiapa yang makan bawang merah dan bawang putih janganlah ia mendekati mesjid kami sesungguhnya malaikat terganggu dengan apa yang membuat anak adam terganggu".[12]

Ini adalah gangguan secara indrawi, bagaimana dengan orang yang mengganggu orang-orang yang sedang sholat secara maknawi yang mengganggu mereka memikirkan dan merenungi bacaan dalam sholat mereka, serta memutus kekhusyukan dan ketenangan mereka. Demi Allah, jika saja orang yang lalai ini berpikir dan merenungi kekejian perbuatannya, niscaya dia yakin bahwasanya ia telah melanggar kehormatan masjid, sholat dan hak-hak orang yang sholat. Coba saja dia bayangkan apa yang akan terjadi jika suatu klub musik datang ke halaman mesjid dan memainkan alat musik serta melantunkan lagu di dalam masjid ketika sholat sedang ditegakkan? Dia pasti akan marah dan mengingkarinya. Padahal perbuatannya seperti perbuatan mereka sekalipun lebih ringan kesalahannya. Karena dia hanya menukilkan suara musik di dalam mesjid. Dan inilah sebenarnya inti kemungkarannya yang dilarang oleh syara'. Dan tidak berbeda hukum pengharamannya dalam dua keadaan ini sekalipun berbeda dalam tingkatan haram[13]. Pelaku ini berdosa menurut syara' dan wajib atasnya bertaubat dan berhenti dari perbuatan itu serta memohon ampunan kepada Allah Ta'ala.

Suatu keniscayaan atas setiap muslim untuk menjaga kehormatan mesjid dan kemuliaan mesjid dari segala noda indrawi dan maknawi. Dan hendaklah ia mengagungkan syiar-syiar Allah, karena pengagungannya terhadap Allah, hukum-hukum dan syara'Nya. Allahu Ta'ala berfirman, "Yang demikian itu adalah barangsiapa yang mengagungkan kehormatan-kehormatan Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Robbnya".

Allah juga berfirman,  "Yang demikian itu karena barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah sesungguhnya itu termasuk ketakwaan hati".

Kita wajib bangkit dan mengingkari  kemungkaran ini yang menodai rumah-rumah Allah dan merusak waktu dan suasana terbaik orang mukmin ketika beribadah di rumah-rumah Allah tersebut.

Imam sholat dan pengurus mesjid mengemban  tanggung jawab yang bes ar dalam menjaga kesucian mesjid, terutama dalam masalah ini, mereka harus berani mengambil tindakan; dengan mengajarkan kepada jama'ah hukum dan adab menghadiri mesjid serta mengingatkan orang yang melanggar keagungan dan kehormatan mesjid, bahkan jika diperlukan mengambil tindakan yang dipandang baik untuk maslahat mesjid dan kaum muslimin.

Begitu juga para jama'ah mesjid hendaknya saling nasehat-menasehati dan ingat-mengingatkan dengan hujjah yang nyata  dan akhlakul kariimah.

Semoga Allah Ta'ala membukakan hati kita untuk menerima kebenaran, meneguhkan kita di atasnya hingga mati, amin.

[1] Diriwayatkan oleh Ath-Thobroni di Al-Kabiir sebagaimana di dalam kitab Majma' Az-Zawaid 2/6 ia berkata, "Di sanadnya ada Atho' bin As-Saib, ia adalah tsiqoh akan tetapi berobah di akhir umurnya sedangkan rijal lainnya adalah tsiqoh". Hadits yang senada diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah (1/464). Dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih Al-Jami' no. 3271.

[2] Diriwayatkan oleh Ath-Thobroni di dalam Al-Kabir dan Al-Awsath. Dan Al-Bazzar, ia berkata, "Isnadnya hasan sebagaimana di dalam Majma' Az-Zawaid 2/22 dan ia berkata, "Rijal Al-Bazzar seluruhnya adalah rijal Ash-Shohih". Dihasankan oleh Al-Albani di Ash-Shohihah (2/215, no. 716).

[3] Sebagaimana hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ath-Thobroni di dalam Al-Awsath.

[4] Sebagaimana hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

[5] Diriwayatkan oleh Abu Dawud (1/159), At-Tirmidzi (1/435) ia berkata, "Hadits Ghorib". Syaikh Al-Albani berkata, "Shohih". Lihat Shohih Al-Jami' hadits no. 2823.

[6] Hadits tentang ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

[7] Diriwayatkan oleh Ahmad, Baihaqi, dari Utsman bin Affan. Al-Albani berkata, "Shohih'. Lihat Shohih Al_jami'  no. 6131.

[8] An-Nur : 36.

[9] Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Abu Hurairah, dishohihkan oleh Al-Albani di Shohih Al-Jami' Ash-Shohih no. 573.

[10] Muttafaqun 'alaihi.

[11] Diriwayatkan oleh Ahmad.

[12] Diriwayatkan oleh Muslim.

[13] Semisal dengan ini,  yang terjadi di mesjid-mesjid di kota tempat penulis tinggal, sudah menjadi trend meletakkan sejenis jam besar ala Jerman 'Junghans', berbunyi seperti lonceng-lonceng gereja setiap jam. Entah apa yang membuat mereka bangga meletakkan jam tersebut di dalam mesjid sehingga menyerupai lonceng gereja ketika berdentang. Yang lebih parah lagi apa yang terjadi di mesjid agung kota pekanbaru, dimana lantai dasarnya dijadikan tempat pesta pernikahan yang sering kali diiringi alat-alat musik seperti keyboard dan lain-lain, dan dihadiri wanita-wanita yang bertabarruj serta tidak menutup aurat dengan benar. Sementara ketika azan dikumandangkan dan sholat ditegakkan hanya sedikit yang datang, wa ilallahil musytakaa. Begitu juga kebiasaan sebagian mesjid setiap subuh ahad mengadakan 'didikan subuh' untuk anak-anak, sambil memanggil dan menunggu kehadiran anak-anak diputarkan lagu-lagu haddad alwi atau  lagu-lagu nasyid lainya menggunakan pengeras suara di menara-menara mesjid. Dimana para ulama? Suara para da'i, khotib dan ustadz yang menjelaskan masalah ini kepada umat? Sungguh suaramu akan didengar jika yang engkau seru adalah orang-orang yang hidup akan tiada kehidupan pada orang-orang yang engkau seru!!

<http://abuzubair.net/2009/04/24/sucikan-masjid-dari-musik-dain-nyanyian/#_ftnref13>

11 May 2009

9 Tips Memberi Nama Anak


Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-salah nama bisa jadi beban buat si Anak. Maka hati-hatilah dalam memberikan nama untuk anak tersayang. Karena nama akan disandang seumur hidupnya.

Nama itu mengandung doa.

Nama anak itu cermin harapan orang tua. Nama itu mengandung Doa.Tetapi doanya yang singkat-singkat saja. Kalau terlalu panjang nanti dikira lagi bernazar atau berkomitmen sama Tuhan. Kalau dipanggil bukannya nengok, malah bilang "Amiinn.."

Nama jangan nyusahin orang Kelurahan

Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis. Meskipun tampaknya bagus,jangan pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel- dobel (mis. Lloyd,Nikky, Thasya dll). Biasanya sama petugas Kelurahan akan terjadi salah tulis dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP dll.Nah... nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya kena biaya lagi... dan prosesnya lama lagi.

Nama jangan cuma satu kata

Minimal ada First Name, Nick Name dan Family name gitu loh.... Ini penting terutama kalo pas lagi ngurus Paspor atau Visa. Nggak jadi berangkat ke Amrik hanya gara-gara namanya cuma 2 Prakoso atau Pamuji atau Paryono khan kesiaan...

Nama jangan terlalu panjang

Nama yang panjang bererot bisa bikin susah si pemilik nama. Disamping susah ngingetnya, juga ngerepotin waktu ngisi formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu UMPTN). Itu lho..yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capeek khaan... Nama panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar Berseri Sepanjang Hari.... adalah sangat-sangat not-recommended.

Nama anak bersifat internasional

Anak kita hidup dimasa depan, di era globalisasi dimana hubungan dengan dunia internasional amat sangat intens. Jadi jangan mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov misalnya orang Jepang nyebutnya Sakuritino, orang Sunda bilang aktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove... Syusah khaaannn Padahal maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November...

Ketahuilah arti nama anak

Ketahuilah arti nama anak. Jangan memberikan nama hanya karena enak diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono itu artinya Orang Utan.

Jangan pakai nama artis.

Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu kelakuannya baik... lha kalau jadi bahan gosip melulu khan jadi beban juga buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya anda gak kreatif dalam bikin nama.

Abjad huruf pertama nama anak.

Huruf pertama "A" pada nama anak ada enak gak enaknya. Gak enaknya kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Gak sempet nanya-nanya ama temannya. Tapi kadang-kadang juga pas giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan. Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D sampai K. Cukupan lah... Huruf depan Z... wah.. biasanya adanya dibawah...

Jangan sok Kebarat-baratan

Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang keren. Kudu diinget, anda lahir dibumi Indonesia, orang Indonesia, kultur ya tetap orang Indonesia. Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu sendiri kan, anaknya ya ortunya.. Lagian kalo kejepit toh bilangnya "adawww...." bukan "Oh my God.."

10 May 2009

Menjadi Seorang Paranoid Terbalik

Pekan kemarin saya menyampaikan sebuah pertanyaan dalam suatu majlis, “Sebutkan 10 kesuksesan Anda sepekan ini?” Tak ada yang berani mengacungkan jari..”OK, 7 kesuksesan saja artinya tiap hari 1 kesuksesan!” Tak kunjung ada yang bersuara. “Sekarang, tolong sebutkan 10 kegagalan Anda pekan ini?”
Seakan saling sepakat, acungan jari banyak terangkat, “Ustadz, tak usahlah sepekan, 10 kegagalan bisa saya sebutkan cukup yang terjadi di hari ini saja!”

Baru saja saya mengkhatamkan buku luar biasa, “The Success Principles”. Sungguh bersyukur saya bisa menyelami buku tulisan Jack Canfield ini, sangat sejalan dengan apa yang saya hasratkan untuk bisa menjadi sangat-sangat sukses secara bisnis maupun secara ruhiyah atau spiritual. Apa yang ditulis oleh penulis yang terkenal dengan seri Chicken Soup for the Soul-nya ini semakin membuktikan bahwa orang sukses punya prinsip, sebagaimana orang kaya punya kosakata khas orang kaya dan orang miskin biasa dengan kosakata khas orang miskin. Kembali ke pertanyaan di awal, mungkin jika pertanyaan yang sama ditanyakan kepada kita, agak lama kita berkerut dahi, “Apa ya kesuksesan saya hari ini?” Ternyata setelah saya mencoba men-scan kebiasaan masyarakat kita ada satu yang tidak beres dalam pendidikan dan kebiasaan kita. Satu hal itu adalah orientasi otak bawah sadar kita.


Otak Bawah Sadar

Dalam pengertian yang disederhanakan, ada 3 bagian dalam otak kita, otak kanan, otak kiri dan otak bawah sadar. Anda punya mouse komputer? Nah kira-kira seperti itulah bentuknya, di ujung atas ada panel kanan dan kiri, sebagaimana otak kanan dan kiri kita, lalu ada bagian terbesar di bawah, itulah otak bawah sadar kita. Otak kiri umumnya digunakan untuk membaca, menulis, berbicara dan menggunakan logika. Jika kita pernah mendengar teori Kecerdasan dari Howard Gardner maka yang masuk dalam kategori otak kiri adalah kecerdasan linguistik, logika-matematika dan interpersonal. Sementara otak kanan banyak berhubungan bagaimana kita mengolah kreativitas dan imajinasi bisa melalui ketrampilan gambar, seni, musik dan sejenisnya. Kecerdasan musikal dan spasial (daya pikir tentang desain dan keruangan) cukup dominan dalam peran otak kanan ini.
Sementara itu otak bawah sadar adalah bagian yang paling kuat di antara ketiganya. Dalam bukunya Increase Your Financial IQ, Robert T. Kiyosaki menerangkan bahwa otak bawah sadar memiliki kekuatan yang sangat penting karena mencakup “otak tua”, yang disebut otak primitif. Otak ini tidak berpikir, tetapi bereaksi, bertarung, terbang/melarikan diri atau membeku/ragu-ragu, tidak berani bersikap akhirnya menyerah. Di sinilah kecerdasan intrapersonal sangat berperan terutama dalam fungsinya untuk cerdas secara emosional (Emotional Quotient).
Para ahli mengatakan bahwa volume otak sadar hanyalah 12% dan sisanya yang 88% adalah otak bawah sadar. Jadi inilah unsur yang turut menentukan bagaimana kepribadian kita atau akhlak kita sebenarnya, karena apa yang selalu tertanam dalam otak kita akan mempengaruhi secara refleks tindakan-tindakan yang menunjukkan karakter kita.
Demikian halnya jika kita menghadapi masalah dan keterdesakan, otak atau pikiran bawah sadar kita akan mengarahkan apa kita akan fight tanpa menyerah ataukah kita membeku tanpa opsi atau malah kabur menghindari masalah. Semua tergantung pada kualitas pikiran bawah sadar kita. Itu semua akan bereaksi pada gerak tubuhkinesketik kita. Itu sebabnya orang sukses memiliki cara berjalan, raut wajah dan gesture yang khas, bertenaga dan penuh antusias. Abu Hurairah r.a pernah meriwayatkan :

'Tiada suatu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah saw seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasullah saw, seolah bumi ini dilipat-lipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan itu, sedang Rasullah saw tidak'.

Ketidakmampuan kita menyebutkan kesuksesan kita karena selama ini terlalu banyak input yang masuk ke pikiran bawah sadar kita tentang banyak hal yang bersifat negatif, kekecewaan, kegagalan, penyesalan dan sejenisnya. Kita lebih suka membiarkan bacaan, tontonan, bisikan maupun perkataan yang buruk, yang merangsang kebencian, ketakutan dan sebangsanya masuk ke dalam otak kita, kita tidak berusaha menolaknya malah sebaliknya terus menikmatinya.
Ketidakmampuan kita membentengi dari hal-hal yang sebenarnya kita sadar bahwa itu kebiasaan buruk juga membuktikan bahwa kita tak cukup mampu menguasai 'emosional' kita bahkan juga spiritual kita.
Orang banyak terkena stroke karena menimbun banyak kolesterol, jika kita juga rajin menimbun pikiran-pikiran sampah bisa diprediksikan kita juga akan terkena 'stroke secara pikiran' akibatnya seseorang tak mampu menerima masukan positif, nasehat kebaikan, bebal dan sulit berubah. Oleh karenanya hati-hati dengan “makanan pikiran kita”! Lalu Harus Bagaimana?

Menjadi Paranoid Terbalik

Untuk memperbaiki mutu makanan pikiran kita, kita harus memperhatikan lingkungan kita. Ingin sukses? Bergaullah dengan orang-orang sukses! Ingin sholeh dekati komunitas orang sholeh! Saya kini menyadari bahwa untuk menjadi konglomerat ada 2 syaratnya ; karena punya orang tua konglomerat atau punya mentor konglomerat. Itulah pentingnya kita terus melakukan edukasi. Isi terus deposit pikiran kita dengan pembelajaran positif, bayangkanlah segala hal yang lebih menyenangkan, membahagiakan dan selalu berorientasi pada kesuksesan. Edisi ini saya akan menyampaikan satu prinsip sukses tentang

PARANOID TERBALIK.

Selama ini kita mengenal istilah paranoid sebagai gangguan mental yang ditandai dengan ketakutan atau kecurigaan yang berlebihan atas sesuatu hal secara tidak rasional. Seakan-akan semua orang bersekongkol untuk membahayakan kita. Coba bayangkan sebaliknya! Ternyata semua orang, kawan kita, keluarga kita, setiap orang yang kita temui begitu antusias mendorong dan mendukung kesuksesan kita. Semua 'bersekongkol' untuk kita bisa lebih sukses, lebih kaya, lebih sholeh, lebih cerdas dan semua sisi yang semakin menyenangkan dan membahagiakan. Itulah Paranoid Terbalik.
Alam ini seakan-akan memplot dan menyiapkan kesuksesan kita. Saat kita sendiri maupun bersama seberapa banyakpun orang semua bersemangat dan bersekutu untuk memberi peluang keberhasilan kita. Angin yang melambai-lambai, langit yang berhias awan bukannya menakutkan tapi malah menghibur dan menegaskan bahwa KITA SUKSES!

Bumi, langit, manusia, semua unsur makhluk bergerak berjamaah mendoakan sukses kita. Namun ini semua tidak gratis. Satu hal yang disyaratkan untuk sukses dalam Paranoid Terbalik adalah kita harus mau menolong orang lain yang belum sukses untuk lebih sukses, yang belum kaya untuk termotivasi kaya. Kekuatan memotivasi kebaikan ini ternyata sangat pas dengan salah satu hadits Rasulullah Muhammad SAW. :

“Sesungguhnya Allah, malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan di lautan, mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani)

Luar biasa!

Ayo! Kini saatnya kita berambisi untuk sukses! Jangan tanggung-tanggung, sukses dunia & akhirat! Fokuskan atas apa yang kita inginkan, tentukan secara jelas, bentuknya, jumlahnya, waktunya. Otak bawah sadar kita tidak mengenal kata 'tidak'. Semakin banyak kita menarik hal positif, semakin kuat pulalah kita menarik keinginan tersebut terkabulkan. Beri saya kabar baik atau tidak sama sekali!

oleh : Abu Syauqi
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Rumah Zakat Indonesia

Mengelola Dana ZIS dari Perbankan Syariah

Perbankan syariah saat ini sudah dikenal cukup luas oleh masyarakat Indonesia. Memang baru sebatas pengetahuan mengenai istilah, belum sampai ke pemahaman yang mendalam mengenai apa dan bagaimana bank syariah itu berbeda dengan bank konvensional.
Masyarakat secara umum sudah tidak lagi heran mendengar istilah bank syariah. Bank Indonesia dan para praktisi perbankan syariah memberikan andil yang besar dalam upaya sosialisasi ini.
Di sisi lain, sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa perbankan syariah sama saja dengan perbankan konvensional, hanya berbeda istilah. Sungguh, pemahaman semacam ini sangatlah keliru. Namun hal itu tak mudah diluruskan. Pasalnya, sebagian praktisi perbankan syariah memang menggunakan perbandingan ”bunga” (di bank konvensional) untuk menjelaskan makna bagi hasil dalam sistem perbankan syariah. Jika penjelasan tersebut dilakukan secara lengkap dan terinci, tidak akan menjadi masalah. Hanya saja, dalam beberapa kasus, penjelasan itu kerapkali tak menyeluruh atau hanya berupa ringkasan saja. Hal tersebut kemudian menimbulkan penafsiran yang berbeda dari masyarakat yang memang awam dengan seluk beluk perbankan syariah.
Satu hal paling prinsip yang membedakan antara perbankan syariah dan perbankan konvensional adalah akadnya. Dalam perbankan syariah, setiap transaksi dilakukan dengan akad yang diungkapkan kedua belah pihak secara jelas dalam jenis transaksi yang disepakati. Begitu juga dalam penandatanganan kerja sama (apapun bentuknya) antara nasabah dengan pihak perbankan.
Hal lain yang membedakan antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional adalah saat nasabah membutuhkan jasa perbankan syariah dalam usaha yang dikelolanya, maka layanan jasa yang diberikan adalah sesuai yang dibutuhkan, tidak semata-mata memberikan uangnya. Sistem ekonomi Islam hanya mengenal uang sebagai alat pembayaran saja, bukan sebagai komoditas. Dengan demikian, transaksi yang dijalankan oleh perbankan syariah itu bukan, meminjamkan uang tetapi memberikan bantuan modal, sesuai kebutuhan para nasabah.


Lalu apa kaitannya perbankan syariah dengan lembaga zakat infaq, shodaqoh (ZIS)?

Kedua institusi ini mempunyai hubungan yang erat. Para nasabah perbankan syariah akan ditawari untuk menyisihkan sebagian harta yang dimilikinya kepada para dhuafa, melalui zakat atau infaq yang dikeluarkan secara berkala.
Zakat atau infaq ini dipotong dari nomor rekening nasabahnya. Pemotongan tersebut bisa dilakukan sesuai dengan permintaan nasabah atau sebaliknya. Pihak bank yang menawarkan baik penawaran secara langsung oleh petugas customer service maupun via mesin ATM.
Penawaran yang dilakukan saat bertransaksi di mesin ATM bank syariah sangat mudah caranya. Sang mesin akan bertanya, apakah ”Anda akan membayar infaq sebesar Rp 1.000?” jika ya, uang nasabah akan terpotong sejumlah Rp 1.000 sebelum kartu ATM keluar dari mesin. Layanan ini tidak terdapat di perbankan konvensional. Bahkan di perbankan syariah pun, belum seluruhnya menerapkan layanan ini. Salah satu alasannya adalah teknologi atau bahkan kebijakan dari pihak pimpinan tertinggi di lembaga tersebut.
Karena itu, alangkah baiknya bila seluruh perbankan syariah di Indonesia melakukan kerja sama dengan lembaga ZIS yang sudah ada dan terpercaya, untuk memberikan layanan tersebut. Teknologi saat ini sudah memungkinkan untuk dilakukannya beragam jenis layanan yang memudahkan konsumen, termasuk kemudahan dalam beribadah kepada Allah SWT. Ketimbang menunggu untuk mengelola sendiri tapi membutuhkan waktu lama, sebaiknya perbankan syariah menggandeng tangan lembaga ZIS yang diketahui sudah memiliki track record (jejak rekam) yang baik dalam menangani dana umat. Yang akan memperoleh manfaat dari kerja sama ini tak hanya nasabah dan kedua lembaga tetapi juga kaum dhuafa di berbagai lokasi di Tanah Air.



Arba'iyah Satriani

Freelance Journalist sedang melanjutkan studi S2 bidang Journalism and Mass Communication di Griffith University Brisbane Australia

Dari Majalah Lentera ( www.rumahzakat.org )