21 August 2010

Bangga punya seorang Sahabat


Apa yang kita alami demi teman kadang- kadang melelahkan dan menjengkelkan. Tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar- diabaikan,dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain, tetapi justru ia terinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kita berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping diri kita ??
Siapa yang mengasihi kita saat kita merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama
Kita saat kita tak bisa memberikan apa-apa ??

17 August 2010

Dirgahayu Indonesia


Keluarga Muda Mudi Banjarejo mengucapkan
DIRGAHAYU KEMERDEKAAN INDONESIA KE-65
Tetap jaya, aman, sentosa...

04 August 2010

Menyambut Ramadhan


Tanpa terasa Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Ramadhan datang setiap tahun silih berganti. Ramadhan tahun lalu telah pergi dan menjauhi kita dengan meninggalkan sejuta kesan bagi yang memanfaatkannya dengan seksama. Ramadhan kini akan datang lagi, dengan membawa beragam hikmah dan keistimewaan-keistimewaan di dalamnya. Pada setiap Ramadhan datang, kaum muslimin memuliakannya dengan ibadah, seperti: berpuasa, tadarrus Al-Qur’an, qiyamul lail, dan lain sebagainya. Hal itu kita lakukan karena kita telah menyadari akan pentingnya Ramadhan buat hidup kita.

Rasulullah SAW. bersabda: "Wahai umat manusia. Bulan yang mulia (Ramadhan) telah mengunjungi kamu, bulan penuh keberkahan. Suatu bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih berharga dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya suatu kewajiban (fardhu), sedangkan mengisi malam-malamnya dengan kebajikan-kebajikan dan pengabdian merupakan tathawwu’ (amal-amal sunat), yang amat bernilai." (H.R. Ibnu Khuzaimah)

Ramadhan yang berkunjung sekali dalam setahun, tak salah lagi, dia merupakan suatu kesempatan bagi kaum muslimin mengejar dan berlomba dalam kebajikan. Ramadhan sebagai wadah penempa jasmani dan rohani, untuk menjadikan hidup bermanfaat. Karena itu perbanyaklah amal pagi dan petang, siang dan malam.

Adapun usaha menyantuni, mempermudah kesukaran orang lain, memudahkan yang mudah (tidak mempersukar) dan memperingan yang berat (tidak tambah diperberat), mendamaikan orang-orang bertengkar, membaca Al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, berdo’a, memohon kebajikan kepada Allah SWT., mengembalikan orang yang sesat ke jalan yang benar, menunaikan tugas dengan tepat, menunaikan amanah dan bertanggung jawab, menahan diri dari mencerca dan berkata-kata yang mubazir, menahan nafsu dari keserakahan, tamak, rakus, sombong, iri hati, emosi dan berbagai sifat atau nafsu angkara murka, semuanya itu termasuk amal kebajikan yang ikut menghiasi dan memperindah Ramadhan bagi diri setiap orang yang berpuasa.

Begitu istimewanya Ramadhan ini, makanya kita perlu mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa yang menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan, maka Allah mengharamkan jasadnya menyentuh api neraka."

Kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan tidaklah ditunjukkan dengan kegembiraan material (fisik), seperti: menyambut Ramadhan dengan makanan yang serba mewah dan lengkap, bakar petasan, bahkan ada yang menyambut bulan Ramadhan dengan pesta pora yang tidak ada manfaatnya. Na’uzubillah. Namun, kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah dengan melatih diri (sehat fisik) dan berupaya untuk membersihkan jiwa (mental spritual) agar bisa maksimal dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan nanti.

Tips Menyambut Ramadhan
Selain kesiapan fisik (kesehatan tubuh), persiapan mental spritual (keimanan) jauh lebih penting. Untuk itu, sebelum memasuki bulan Ramadhan kita harus banyak memperbaiki hati (jiwa) kita agar senantiasa bersih. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy-Syams (91): 9-10. "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwanya. Dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya."

Hakikat dari ibadah yang kita kerjakan dalam bulan Ramadhan nanti adalah dalam rangka kebersihan jiwa (tazkiyah an-nafs) untuk betul-betul menjadi orang yang bertaqwa (muttaqin). Jadi, merugilah kita yang telah melaksanakan ibadah tapi ternyata tidak mampu untuk membersihkan jiwanya, tidak betul-betul menghayati makna substansial dari ibadah yang ia kerjakan itu.

Mudah-mudahan kita bukan orang-orang yang hanya memaknakan ibadah kita secara lahiriyah tapi betul-betul memaknainya dengan secara sebenarnya. Pada akhirnya, setiap ibadah yang telah kita kerjakan akan menghantarkan diri kita menjadi orang yang punya kesucian baik lahir maupun bathin. Hal terpenting buat kita adalah senantiasa memelihara kesucian diri, jangan sampai mengotorinya dengan perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar. Ada beberapa hal yang bisa kita amalkan agar hati kita senantiasa bersih dan lembut dalam rangka siap mental spritual untuk menghadapi bulan Ramadhan.

Pertama, banyak mengingat Allah dalam hati dan lisan. Dengan dzikr hati bisa menjadi tentram, sehingga dapat dengan jernih melihat berbagai persoalan yang dihadapi. Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’du (13) : 28 berfirman : "yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram".

Kedua, membaca Al-Qur’an dan menelusuri kandungannya. Alquran memperkenalkan dirinya sebagai hudan li al-Nas (petunjuk bagi manusia). Inilah fungsi utama kehadirannya. Dalam rangka penjelasan tentang fungsi Al-Qur’an ini, Allah menegaskan: "kitab suci diturunkan untuk memberi putusan (jalan keluar) terbaik bagi problem-problem kehidupan manusia.

Ketiga, berbuat baik kepada anak-anak yatim dan faqir miskin. Inilah yang dipesankan oleh Rasulullah SAW : "jika anda ingin melunakkan hati anda maka sentuhlah kepala (sayangilah) anak yatim dan berilah makan orang miskin". (HR. Ahmad)

Keempat, banyak mengingat mati. Ketahuilah bahwa hati orang yang tenggelam dalam urusan duniawi, mengejar kesia-siaannya, dan menghambakan cinta kepada kenikmatannya yang palsu, akan lalai dari mengingat maut. Sikap lalai yang dilakukan oleh orang banyak terhadap kematian adalah akibat kurangnya perenungan dan ingatan terhadapnya. Allah Ta’ala berfirman : "katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu". {Q.S. Al-Jumu’ah (62): 8}

Kelima, senantiasa instropeksi diri. Manusia yang baik adalah yang senantiasa mengevaluasi amal yang sudah dikerjakannya pada masa lalu dalam rangka kehati-hatian berbuat untuk peningkatan kualitas amalnya ke depan. Dalam Al-Qur’an Surat al-Hasyar (59): 18 dijelaskan: " Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri mengevaluasi setiap apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerakan".

Kesadaran kita akan kelalaian dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan yang lalu akan menghantarkan kita untuk lebih berhati-hati dan berbuat maksimal dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan kali ini.

Penutup
Nabi Muhammad SAW. mengingatkan: "Berapa banyak orang yang melaksanakan ibadah puasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja." Hadits ini menunjukkan bahwa kesiapan mental spritual (ruhaniyah) harus sejak hari ini dilakukan, sehingga pelaksanaan ibadah pada bulan Ramadhan nanti betul-betul mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT.

Marilah kita ucapkan: "Marhaban Ya Ramadhan" (Selamat datang bulan Ramdhan)-sembari bersiap diri baik secara fisik dan juga mental spritual. Mudah-mudahan kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT. untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. Amin.

Wallahu a’lamu.

Oleh Sugeng Wanto, MA (Dosen FS. IAIN-SU Medan Dan STAIS T.Tinggi Deli)

Sumber: www.waspada.co.id

Tips membeli helm SNI


Ada banyak helm yang dijual di pasar, mulai dari buatan lokal hingga impor dari negara-negara maju. Nah, aturan helm SNI oleh pemerintah sudah diberlakukan. Agar pemilik motor tidak salah beli, berikut tips mudah dari Staf Ahli Asosisi Industri Helm Indonesia, Thomas Lim.

Pertama, yang perlu diperhatikan saat membeli helm adalah bentuk fisik dari produk yang sesuai dengan ketentuan, yakni full face dan half face. Selain kedua bentuk ini, helm tersebut sudah dipastikan tak masuk golongan SNI wajib.

Kedua, periksalah kembali fisik helm yang akan dibeli, dimulai dari bentuk cangkang, busa dalam, hingga tali pengikat. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan tak ada yang rengat atau rusak.

Ketiga, jangan ragu-ragu curiga pada harga jual helm yang ditawarkan. Thomas mengatakan, untuk memproduksi satu unit helm dengan spesifikasi standar SNI wajib, helm akan dijual minimal sekitar harga Rp 65.000 per unit. "Jadi, kalau di bawah harga itu sangat sulit dimungkinkan (untuk dicurigai) karena bahan baku yang bisa memenuhi standar masih diimpor dan itu memang mahal," ucap Thomas.

Terakhir, jika Anda menggemari merek-merek helm impor, maka pastikan bahwa pembelian dilakukan setelah 1 April 2010 karena keterangan SNI harus tetap menyertai produk. Meski standar produk impor bisa lebih tinggi dari SNI, jika tak ada keterangan, maka produk itu masuk secara selundupan. Pasalnya, SNI wajib diberlakukan bukan hanya untuk melindungi pengguna, melainkan juga melindungi industri helm nasional dari serbuan produk impor.

Ingat, keluarga menunggu di rumah. SAFETY FIRST ya... :)

01 August 2010

Watak dari golongan darah

Wow, mungkin belum banyak yg tau klo ternyata golongan darah membawahi perwatakan seseorang. Bukan mitos atau ramalan loh... tapi ini ilmiah. :)

Pertama buat golongan darah A :
Sikapmu lembut, tapi dalam mengambil keputusan nampak tegas. Suka mengalah dan ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang sedang dilanda kesusahan. Sekalipun orang yang ditolongnya baru pertama kali dijumpainya, alias belum dikenal.Bahkan terkadang sifat sosialnya itu agak diluar batas kewajaran sebagai manusia. Habis udah tau punya uang pas-pasan misalnya, eh malah diberikan ke orang lain. Tapi ya itu, dia hanya akan memberikan pertolongan

berdasarkan perasaan hati nurani alias nggak perlu diminta. Justru pada orang yang terang-terangan meminta padanya, dia amat nggak suka.Orang punya golongan darah A termasuk yang enggak mudah emosi. Meskipun perasaannya sebenarnya tersinggung, tapi nggak diperlihatkannya. Kecuali jika dianggapnya sudah keterlaluan banget, emosinya bisa nggak terkendali.Tapi namanya juga manusia, tetap punya kelemahan. Jika sudah merasa cape dalam mengerjakan sesuatu suka ngedumel/cuap2. he..he..he.. Bicaranya ceplas-ceplos, tanpa peduli pada perasaan orang lain. Pada orang yang jelas-jelas nggak disukainya terlalu diperlihatkan. Boro-boro mau ngobrol, dekat-dekat aja nggak mau.Pada umumnya orang yang memiliki golongan darah A sedikit pemalu. Itu sebabnya untuk bisa masuk lingkungan pergaulan butuh waktu beradaptasi cukup lama.

Golongan darah B :
Otaknya cerdas, sifatnya periang dan rasa humornya tinggi. Demen banget ngobrol, bahkan kalau sudah ketemu orang yang dianggapnya cocok, betah ngobrol sampai berjam-jam lamanya.Orang yang memiliki golongan darah B termasuk orang yang mudah bergaul. Sahabatnya ada di mana-mana. Sikapnya selalu optimis dan jika sudah mengambil keputusan, sulit sekali diubah. Pendiriannya yang keras itulah yang menjadikannya sering meraih sukses. Apa yang dicita-citakannya selalu tercapai.Kelemahan dari orang yang memiliki golongan darah B adalah kurang hati-hati. Suka pamer dan suka dipuji. Bicaranya terkadang seperti nggak pakai kontrol. Nggak jarang sering membuat lawan bicaranya tersinggung.

Golongan darah AB :
Orang yang di dalam tubuhnya mengalir golongan darah AB punya watak yang lain dari yang lain. Kalau boleh disebut, perangainya sangat istimewa yang merupakan gabungan watak atau sifat golongan darah A dan B.Begitu istimewanya, sampai-sampai isi hatinya sulit sekali ditebak, apalagi jalan pikirannya. Kalau dari kulitnya, penampilannya sehari-hari misalnya, lebih condong ke orang yang memiliki golongan darah B, seperti mudah bergaul, selalu optimis dan pendiriannya keras serta suka dipuji. Tapi sebenarnya hatinya sih cenderung ke golongan darah A. Suka mengalah dan murah hati.Bahkan teman-teman dekatnya pun sering menyebutnya sebagai manusia aneh. Habis wataknya bisa berubah 180 derajat hanya dalam waktu sekian menit. Misalnya sedang marah, tiba-tiba dia bisa tertawa terbahak-bahak. Begitu juga jika sedang santai misalnya, bisa saja tiba-tiba dia jadi sedih.Hanya saja orang yang punya golongan darah AB suka kurang percaya diri. Bawaanya selalu curiga!

Rasa percaya dirinya oke. Pendiriannya kuat dan nggak mudah goyah. Apa yang sudah menjadi keputusannya, nggak bisa diubah dengan bujuk rayu. Tapi nggak menutup kemungkinan keputusannya itu bisa diubahnya, hanya dengan teori serta didukung alasan kuat dan masuk akal.Tapi jangan khawtir atau ragu dengan keputusan yang diambilnya. Soalnya, setiap keputusan yang diambilnya, itu merupakan hasil pemikirannya yang matang. Mengingat orang yang memiliki golongan darah O ini bijaksana.Sikap bijaksananya itulah yang membawanya nggak mudah terpengaruh pada lingkungan pergaulan yang buruk. Orang yang memiliki golongan darah O lebih suka nggak punya teman, ketimbang harus masuk lingkungan pergaulan yang buruk.Seperti pepatah mengatakan, tak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan orang yang memiliki golongan darah O ini! Kelemahannya, keras kepala dan terkadang pandangannya agak konvensional. Nggak suka mengalah. Dalam perdebatan misalnya, meskipun sudah tahu kalau pendapatnya itu salah, tapi tetap nggak sudi mengakuinya.

Edisi aslinya kemungkinan besar dari Jepang (Ekspresi khas manganya ketara banget di sini).
Kalo di Indonesia pada umumnya, golongan darah itu mungkin “cuma urusan PMI”. Tapi kayanya orang Jepang memang agak terobsesi dengan golongan darah deh.

Golongan darahku B, klo kalian????

Sumber gambar. http://www.bebekrewel.com