29 December 2008

Laku dodok/jalan sambil jongkok

Dulu jaman kita nyinom (sebelum th 1995) untuk acara yang lesehan seperti kumpulan 15an, selapanan, tirakatan, lek-lekan, dll pasti jalannya sambil jongkok maksudnya sebagai penghormatan kepada tamu, tapi sekarang koq tidak ada yang mau lagi ya nyinom sambil laku dodok. Katanya susah, tidak praktis & alasan modernisasi sudah tidak jamannya lagi nyinom laku dodok kalau mau ya sambil berdiri kalau ndak mau ya sudah sinomannya yang ngambek.

Padahal menurut bukunya dr. Sagiran, M.Kes, Sp.B (dosen UMY) Mukjizat Gerakan Sholat, laku dodok itu sangat menyehatkan dibandingkan dengan berjalan berdiri/mlaku ngadhek. Demikian juga tamu yang duduk bersila/timpuh (duduk tawaru’/tasahud dlam sholat) adalah merupakan duduk pembakaran yang sehat dibanding duduk di kursi/standing party ala Barat. Sangat bagus buku ini untuk di baca & dipraktekkan, beberapa gerakan yang rutin kita lakukan kadang tanpa kita sadari merupakan gerakan yang menyehatkan. Silahkan sinoman sekarang mau kembali ke jaman tradisional yang menyehatkan atau mengikuti jaman modern yang tidak menyehatkan.

D12KT

 

25 December 2008

Spiritual Marketing : Moral Marketing

oleh Ippho Santosa*

Menjelang Ramadhan yang lalu, bertebaran dan bertaburan spanduk berbunyi, “Marhaban Ya Ramadhan. Di bulan yang suci ini, marilah kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.” Atau sejenisnya. Entah itu diucapkan dari institusi maupun dari pribadi. Di mata kami, kalimat itu adalah kalimat yang indah. Sayangnya, karena bejibun tanpa ampun alias terlalu banyak, akhirnya kalimat itu kehilangan gregetnya. Sehingga, khalayak yang dituju tidak tertarik untuk mengetahui siapa yang mengucapkan.

Dari sisi pemasaran, ini jelas-jelas sebuah kegagalan –tidak ada istilah lain yang lebih tepat. Sementara itu, di sebuah kota, kami melihat sebuah spanduk berbunyi, “Andai tahun ini adalah Ramadhan terakhir buat kita, sudahkah kita mempersiapkan diri?” Begitu melihatnya, kami sampai tercenung dan merenung sekian detik. Memikirkan dosa-dosa kami. Dan beranilah kami menyimpulkan, ini baru greget!

Di kota lain, kami sempat melirik sebuah spanduk yang bertuliskan, “Ingin mati muda? Coba narkoba!” Mulanya, kami terperangah. Namun, selang beberapa saat kami pun mengangguk-angguk sambil tersenyum geli. Sebenarnya, kalimat tersebut adalah imbauan antinarkoba kepada kalangan remaja. Mengena dan bermakna. Ini baru kreatif namanya! Yang unik dan menggelitik, si empunya spanduk lebih memilih kalimat kontroversial ketimbang kalimat konvensional yang biasa bertuliskan, “Demi masa depanmu, jauhi narkoba.” Inilah salah satu bentuk moral marketing alias menyampaikan pesan moral kepada publik.

Moral marketing juga kita temukan di iklan dan bungkus rokok, “Merokok dapat merusak kesehatan.” Moral marketing yang sama juga kita temukan di sepanjang jalan, “Kenakan helm standar demi keselamatan Anda,” atau “Dengan mengenakan sabuk pengaman, berarti Anda menyukseskan program pemerintah.” Kurang-lebih, yah, begitulah isinya.

Efektifkah moral marketing sedemikian? Halah, efektif dari mana? Terus-terang saja, bagi masyarakat lapisan mana pun, pernyataan-pernyataan di atas terasa hambar dan datar. Betul-betul jauh dari greget. Oleh karena itu, sekali-sekali tidak ada salahnya jika kalimat-kalimat konvensional tersebut diamandemen dengan kalimat-kalimat yang sedikit kontroversial. Yah, siapa tahu bisa lebih menggugah dan mengubah!

Ketika berada di jalan raya, tidak jarang seorang pria ngebut dan zig zag sesukanya. Dengan begitu, sering kali ia mengabaikan dan melalaikan keselamatannya sendiri. Iya ‘kan? Tetapi, satu hal yang pasti, ia sangat peduli dengan masa depan anak dan istrinya. Seandainya ia sampai tabrakan, keluarganya bisa terlantar.

Nah, di sini jelas-jelas moral marketing dengan gaya kontroversial yang kudu dimainkan, bukan gaya konvensional yang –maaf– kadang terkesan basi. Maka, bisa jadi bunyi imbauannya adalah, “Pakailah helm standar! Karena Anda begitu berharga bagi keluarga Anda,” atau “Pasanglah sabuk pengaman! Keluarga tercinta menunggu Anda di rumah.” Cerdas dan lugas ‘kan?

Di Singapura, warganya tidak dibolehkan mengemudi dalam keadaan mabuk. (Memangnya di negara mana yang boleh?) Lantas, pemerintah di sana tidak semata-mata melarang, “Don’t drink and drive,” tetapi mereka imbuhi dan bubuhi pula, “Engkau belum siap bertemu dengan-Ku. Pesan dari Tuhan.” Jadi, seolah-olah perintah itu dituturkan oleh Tuhan. Mereka diingatkan dan sedikit ditakut-takuti dengan kematian. Nah, terbukti kreasi kontroversial ini lebih menggigit daripada kreasi konvensional.

Bagaimana pula dengan imbauan untuk tidak merokok? Aha! Cobalah menjadikan artis-artis wanita yang tengah naik daun sebagai juru bicaranya, dengan kalimat, “Ah, saya tidak suka cowok yang merokok.” Unik dan menggelitik ‘kan? Lha, pria mana yang ingin tidak disukai oleh wanita? Artis lagi!

Memang, ini bukan jaminan bahwa konsumen akan patuh. Tetapi, moral marketing dengan cara anyar seperti itu barangkali lebih tokcer ketimbang cara usang berupa ancaman gangguan kesehatan yang selama ini terpampang di iklan dan bungkus rokok. Di sinilah letak tantangan moral marketing. Sebagai The Infinitive, mestinya Anda tidak sekadar mewartakan pesan-pesan yang bersifat mulia, tetapi Anda juga mesti menggodoknya agar mencolok dan menohok. Harus kreatiflah.

Pikirkan ini baik-baik saat Anda mengemas pesan-pesan untuk menegakkan keadilan, memberantas korupsi, membayar pajak, menyiptakan kota yang tertib, membangun daerah hinterland, memasyarakatkan internet, menjaga kebersihan, menjauhi minuman keras, mengatasi kekerasan dalam rumahtangga, menyantuni yatim-piatu, membantu korban bencana alam, dan lain-lain. Sekali lagi, bukan hanya pesan yang mulia, tetapi juga harus mencolok dan menohok. Bukan hanya gerakan moral, tetapi juga gebrakan moral. Hm, setuju?

* Ippho Santosa adalah Creative Marketer, Penerima MURI Award & Penulis Kitab 13 Wasiat Terlarang!

19 December 2008

Beauty of Banjarejo

Oyii...
kampung kita emang gak ada duanya, cantuik luar dalem... eit, dari atas ma bawah maksudnya ;)

Indahnya punya kawan

Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.

Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.

Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
Mereka menunjang dan membuka hatimu.

Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
Betapa kau menyukai mereka

Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada
siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.
Alessandro Manzoni)

Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan,
dan lakukan secara bijaksana.

Bila kau tidak mendapatkan apa yang kau inginkan,
mungkin saja itu keberuntunganmu.

Jika kau ditanya sesuatu yang tak ingin kau jawab, senyumlah,
dan tanya: Mengapa kamu mau tahu?"

Cinta seorang arkeolog…..

An archaeologist is the best husband any woman can have: the older she gets, the more interested he is in her.” ~ Agatha Christie

“Seorang arkeolog adalah suami terbaik yang dapat dimiliki setiap wanita: semakin tua si wanita, semakin tertarik si suami terhadapnya.”

Hampir tertawa aku membaca slogan Agatha Christie di atas…terkesan kocak, tapi pesannya dalam….

Si penulis novel, yang mendapat julukan “Queen of Crime”, sepertinya mau menantang kaum adam dalam pemahamannya terhadap kecantikan wanita dalam arti fisik.

Anda tahu, seiring dengan pertambahan umur, akan terjadi pengurangan di daya tarik fisik kita. Ini sebenarnya berlaku pada semua orang, tidak masalah dia cowo atau cewe. Buat cowo: makin tua berarti uban makin bertambah, rambut rontok makin banyak, kulit mengeriput, dsb. Sama juga dengan yang cewe. Tantangan bagi kita semua adalah apa kita sanggup untuk tetap dapat menghargai pasangan kita seiring dengan bertambahnya usia mereka?


Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas, kita mesti mengerti terlebih dahulu mengapa kita bersama atau memilih bersama pasangan kita sekarang? Bisa saja kita memilih pasangan kita karena kecantikan fisik, karena kekayaan materi, karena dijodohin orang tua, dsb. Atau, karena kacantikan pribadi pasangan kita? Kecantikan pribadi (inner beauty) adalah faktor utama yang dianjurkan oleh Agatha Christie untuk kita dalam memilih pasangan hidup kita.

Kecantikan fisik, seiring bertambahnya usia, akan pudar. Kalau alasan kita mencintai seseorang karena kecantikan fisik saja, maka tantangan kita akan semakin besar untuk dapat menghargai/ memberi nilai buat pasangan kita waktu mereka tua nanti.

Kecantikan pribadi, seiring bertambahnya usia, tidak akan pudar. Kalau alasan kita mencintai seseorang karena kecantikan pribadi-nya, maka tidak akan ada tantangan bagi kita untuk dapat menghargai/ memberi nilai buat pasangan kita sewaktu mereka tua.

Bukan hanya itu, inner beauty akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Semakin lama kita menjalani hidup yang penuh cobaan dan rintangan, kita akan bertumbuh lebih bijak, lebih sabar, lebih cermat, dsb. Inilah yang menentukan nilai inner beauty tersebut. Kecantikan pribadi akan bertambah seiring dengan jumlah nafas yang kita hembuskan di dunia ini.

Bak seorang arkeolog, jika kita benar-benar memberi nilai lebih pada kecantikan pribadi, kita akan makin tertarik terhadap pasangan kita karena secara pribadi, dia memang lebih cantik lagi di usia senjanya….

OK, sekarang saatnya untuk satu pertanyaan terakhir. Mengapa Agatha Christie menyebutkan “husband” atau suami di slogan beliau di atas? Setelah pikir-pikir, aku cuma bisa berhipotesis kalau hal itu dikarenakan beliau adalah anggota kaum hawa. Mungkin beliau ada pengalaman buruk dengan sang pasangan sebelumnya…

Yang pasti, pesan beliau berlaku untuk kita semua, no matter which gender we belong…male and female.

17 December 2008

Sejak Kentutan Pertama

Sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya, suatu hari si suami berkata kepada istrinya: “Sayang, kita pergi yuk,tapi mata kamu harus ditutup yah…!”

“Kok harus ditutup sih mas…?” kata istrinya.

“Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu…..”

Merekapun berangkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk istriya, tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka tutup mata.

Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibikinin minuman.

“Mas, ambilin saya minum dong…!”

Suaminya kemudian pergi mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin “tuuuut..”

Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin,akhirnya dia bilang ke suaminya .

“Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah….”

Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya, ketika suaminya pergi si istri kentut lagi “tuuuuuut….”.

Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman, tapi ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi, saat si suami pergi istrinya kembali buang angin, “TTUUUUUUUUUTT…….TUUT…..TUUT…”

Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya. Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka tutup mata si istrinya, si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan di sampingnya ada mertuanya, sambil malu-malu si istri bertanya pada mertuanya,

“Oh Bapak, sudah lama datang..?”

Kemudian sang mertua menjawab, “Sudah, sejak kentutan pertama…”

· · · · · · · · · ·

Selamat berjuang Mas Narno....
Bulatkan tekad....
Kencangkan semangat....
Jangan hanya maju......
Kombinasikan dengan Mundur...... (Maju mundur maksudnya... heheheheh)

Mudah-mudahan sedikit lelucon di atas mengiringi langkah Mas Narno untuk menempuh hidup baru, menuju kehidupan keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohmah... Amin....

13 December 2008

Kembaran Banjarejo

Ternyata daerah yang pakai nama Banjarejo cukup banyak, saya iseng-iseng coba googling dapat kembarannya :

 

  1. Kecamatan Banjarejo, Blora, Jateng http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Banjarejo,_Blora
  2. Desa Banjarejo, Kecamatan Bayan, Purworejo http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=13513&Itemid=59
  3. Desa Banjarejo, Kecamatan Tepus, Kab. Gunung Kidul, DIY http://www.birohukum.pemda-diy.go.id/data/sk_gub/
  4. Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjung Sari, Kab. Gunung Kidul, DIY http://www.plsdiy.info/d1list.php?start=8641
  5. Banjarejo, Kabupaten Kulonprogo, DIY http://www.mapygon.com/indonesia/d-i-yogyakarta/kulon-progo/banjarejo/
  6. Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kab. Malang http://www.malangraya.web.id/2008/10/17/warga-banjarejo-demo-kades/
  7. Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kab. Malang http://www.malangkab.go.id/33kecamatan/t_dusun.php?kode_kecamatan=16&nama_kecamatan=Pagelaran&kode_desa=1602&nama_desa=Banjarejo
  8. Desa Banjarejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan http://lamongan.info/website/index.php?option=com_content&task=view&id=132&Itemid=136
  9. Desa Banjarejo, Kecamatan Plemahan, Kab. Kediri http://www.surya.co.id/web/Jawa-Timur/Siswa-SDN-Banjarejo-Belajar-di-Atap-Jebol.html
  10. Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=23018
  11. Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Madiun http://www.sekolah-online.net/sekolah.php?c_npsn=20534198
  12. Desa Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro http://www.bojonegoro.info/?s=banjarejo
  13. Dusun Banjarejo, Desa Merakbatin, Natar, Lampung Selatan http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2004091006273111

 

Sebenarnya masih banyak soale baru dapat 9 halaman…

11 December 2008

Grow Through Life!!

Kali ini, kata bijak datang dari Eric Butterworth. Beliau mengatakan:

“Don’t go through life, grow through life.”

Kalau diartikan:

“Jangan melalui hidup begitu saja, bertumbuhlah dalam melalui hidup kita.”

Sederhana tetapi menarik! Daya tariknya adalah dari penggunaan kata go dan kata grow. Secara verbal, kedua kata tersebut bunyinya mirip. Yah, dengan sedikit twist of tounge, kata-kata yang sederhana bisa memiliki arti yang dalam.

Intinya: Kita mesti bertumbuh dan berkembang selama kita hidup ! Oiyii...

Simple think ;)

Banjarejo kini

Seragam TimNAS KMB 2000 - 2009


06 December 2008

Cara Mengobati Kantung Empedu-Batu Ginjal

Indikasi awal kanker & tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung

empedu dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi

pada kondisi tertentu akan jadi penyakit, Artikel paling bawah ini telah memberi saya jalan keluar, dimana 4 dokter memastikan saya harus dioperasi.

Karena beberapa minggu lalu, saya terkena hepatitis A dan hasil USG ternyata empedu saya penuh dengan batu.

Penuhnya Empedu dengan batu tdk akan kita ketahui dlm keadaan normal, saya baru tahu setelah dokter melakukan USG Hati dan empedu. Menurut Dokter:

Operasi kantung empedu dgn mengangkat kantung empedu dengan operasi besar ataupun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk operasi tsb berkisar antara 40-60 juta. (Untuk operasi saja)

Silahkan baca original artikel paling bawah dari Dr Lai Chiu-Nan, bagaimana mengeluarkan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak merusak tubuh kita. Subhanallah saya telah mengikuti saran beliau dan alhamdulillah batu empedu ku keluar semua tanpa operasi. (Ini bukan detoxinasi, tapi seperti pembersihan perut). Hasil USG saya empedu telah penuh dengan batu, setelah melakukan treatment ini saya meminta USG kembali sebagai bukti. Ternyata benar...kantung empedu saya kosong... Entah bagaimana saya menyampaikan ucapan terimakasih ke Dr Lai Chiu-Nan, tapi saya cuma ingin sharing pengalaman sesuai niat Dr Lai Chiu-Nan membagi pengalaman kepada saudara2 kita dengan gratis.

Saran:

Bagi yang sehat...cobalah, karena saat kita sakit akut ataupun kronis gak enak rasanya. Ini adalah salah satu cara menghindari kanker dan tumor

Fungsi hati dan empedu:

Menetralisir racun di tubuh, Empedu menetralisir lemak yang kita asup ke dalam tubuh. Keduanya saling berkaitan... kalau kedua2nya bersih ...berarti kita telah menyehatkan tubuh kita agar normal fungsi keduanya.

Wasalam,

 

Sehat adalah milik kita semua..

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

============ ========= ========= ========= ===

 

MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH

oleh Dr Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.

Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr Chiu-Nan.

"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya.

Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu.

Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ( ' nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:

1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,

tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama

masa ini anda boleh makan seperti biasa.

2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnyabatu empedu.

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan.

"Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu.

Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

 

1. Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis...Kemaren aku makan Apel RRC yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600)

2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata2) lima juga boleh.

3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk mebuatnya.

Akhirnya selama 5 hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya aku buang. Karena apel sekarang banyak yang dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida... jadi aku buang kulitya, lalu aku potong kecil..dan dimasukkan ke kulkas...jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.

4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp2.500 (Tempat obat)

5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di Apotek juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah.

Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun, Jadi aduk yang rata...karena sebelumnya adukanku tidak rata...sehingga eneg, ..lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata..karena minyak dan jeruk tidak bersatu atau Berat Jenisnya beda...

Pokoknya Subhanallah. .. 3 Dokter suruh aku Operasi... dengan treatment ini, keluar batunya.


"Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain, ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar”.   (Sayyid Qutb)

 
Sumber dari milis…. 

02 December 2008

Sakit Pinggang/Boyok

Kemarin teman saya (umur >40th) ngeluh sakit pinggang/boyok akhirnya hari ini periksa ke Samarinda, saya coba nyari-nyari sebab-akibat & obat di google. Memang umur-umur > 35th akan mulai terasa pegel boyoke jika tenaga terlalu banyak diforsir, bagi yg masih muda buktikan sendiri nanti & hati-hati jika angkat barang yg berat salah posisi bisa sakit sendiri….

 

Sakit Pinggang

Rata-rata hampir sekitar 80 % orang dewasa menderita sakit pinggang ( Low Back Pain ). Apa penyebabnya ? ternyata sebagian besar disebabkan oleh karena penggunaan tulang punggung yang tidak benar. Biasanya rasa sakit ini terasa sekali pada waktu bangun tidur di pagi hari atau setelah duduk/berdiri terlalu lama,bisa juga setelah batuk/bersin terus menerus. Sakit ini akan berkurang bila dipakai istirahat atau merebahkan tubuh. Bagaimana pencegahannya? Perhatikan berbagai posisi yang benar pada saat :
Duduk.
Bila duduk gunakan kursi yang keras dan letakkan tulang belakang anda secara lurus pada sandaran kursi. Usahakan salah satu atau kedua lutut anda lebih tinggi daripada pinggul anda.
Tidur.
Bila tidur gunakan kasur yang tidak terlalu empuk (agak keras). Jangan tidur dalam posisi tertelungkup. Jika posisi tidur anda miring,bengkokkan kaki anda pada bagian lutut dan pinggul.
Berdiri.
Berdirilah dengan bagian bawah belakang anda lurus. Jika berdiri untuk waktu yang lama gunakan sandaran kaki, jangan memakai sepatu yang datar.

Setir Mobil.
Gunakan kursi yang keras. Duduklah pada posisi yang baik dan jarak yang cukup sehingga kaki anda dapat mencapai pedal dengan mudah.
Cara Mengangkat.
Tekuk pinggul dan lutut belakang anda. Usahakan barang yang diangkat dekat dengan anda. Jangan mengangkat barang yang berat diatas pinggang anda.
Olah Raga.
Berolah ragalah secara teratur,setelah sembuh dari sakit pinggang supaya otot tidak kaku tetapi lakukan pemanasan dan lemaskan sebelum melakukan latiha yang berat.

Bila sakit/nyeri datang anda dapat meminum obat pereda nyeri golongan NSAIDs (Piroxicam 20 mg minum 2 x sehari atau Ibuprofen 200 mg minum 3 xsehari) - minum obat ini harus sesudah makan dan lakukan istirahat secukupnya. Berdasarkan fakta diantara semua penderita Low Back Pain ini hanya 5% yang memerlukan tindakan operasi. Bila nyeri tidak mereda setelah minum obat dan istirahat cukup,harap segera memeriksakan diri ke dokter anda.
http://kolomkesehatan.blogspot.com/2008/01/sakit-pinggang-pencegahan-dan.html

Ada banyak penyebab sakit pinggang. Beberapa diantaranya adalah akibat gangguan pada tulang belakang, gangguan sum-sum atau saraf tulang belakang, gangguan otot pinggang, gangguan organ dalam perut atau rongga pelvis, dan gangguan kulit di daerah pinggang.

Contohnya penyakit yang dapat menimbulkan keluhan sakit pinggang antara lain aneurisma aorta abdominal, ankilosing spondilitis, kanker tulang, koksidinia, penyakit tulang degeneratif, hiperostosis, endometriosis, fibromialgia, fraktur tulang, batu ginjal, infeksi ginjal, osteoartritis, penyakit Paget, kanker pankreas, artritis psoriatik, artritis reaktif, siatika, dll.

Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar. Keluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan (salah tingkah) dan pasien harus istirahat serta dirawat di rumah sakit.

Keluhan lob back pain ini ternyata menempati urutan kedua tersering setelah nyeri kepala. Dari data mengenai pasien yang berobat ke poliklinik Neurologi menunjukkan bahwa jumlah pasien diatas usia 40 tahun yang datang dengan keluhan low back pain ternyata jumlahnya cukup banyak. Di Amerika Serikat lebih dari 80% penduduk pernah mengeluh low back pain dan di negara kita sendiri diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi.

Mengingat bahwa low back pain ini sebenarnya hanyalah suatu simptom / gejala, maka yang terpenting adalah mencari faktor penyebabnya agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.


Sebab-sebab terjadinya LBP

Pada dasarnya timbulnya rasa sakit adalah karena terjadinya tekanan pada susunan saraf tepi daerah pinggang (saraf terjepit). Jepitan pada saraf ini dapat terjadi karena gangguan pada otot dan jaringan sekitarnya, gangguan pada sarafnya sendiri, kelainan tulang belakang maupun kelainan di tempat lain, misalnya infeksi atau batu ginjal dan lain-lain.

SPASME OTOT (ketegangan otot) merupakan penyebab yang terbanyak dari LBP. Spasme ini dapat terjadi karena gerakan pinggang yang terlalu mendadak atau berlebihan melampaui kekuatan otot-otot tersebut. Misalnya waktu sedang olah raga dengan tidak kita sadari kita bergerak terlalu mendadak dan berlebihan pada waktu mengejar atau memukul bola (badminton, tennis, golf, dll). Demikian juga kalau kita mengangkat benda-benda agak berat dengan posisi yang salah, misalnya memindahkan meja, kursi, mengangkat koper, mendorong mobil, bahkan pada waktu kita dengan sangat gembira mengangkat anak atau cucu kita akan dapat terjadi LBP. Pengapuran tulang belakang disekitar pinggang yang mengakibatkan jepitan pada saraf yang bersangkutan dapat mengakibatkan nyeri pinggang yang hebat juga.

HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu : terdorongnya nucleus pulposus suatu zat yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang, kearah belakang baik lurus maupun kearah kanan atau kiri akan menekan sumsum tulang belakang atau serabut-serabut sarafnya dengan mengakibatkan terjadinya rasa sakit yang sangat hebat. Hal ini terjadi karena ruda paksa (trauma/kecelakaan) dan rasa sakit tersebut dapat menjalar ke kaki baik kanan maupun kiri (iskhialgia). Adapun sebab lain yang perlu kita perhatikan adalah: tumor, infeksi, batu ginjal, dan lain-lain. Kesemuanya dapat mengakibatkan tekanan pada serabut saraf.

Hendaknya jangan dilupakan adanya stress mental yaitu : suatu keadaan kejiwaan yang menyebabkan pasien tersebut merasa sangat tertekan. Penseritaan kejiwaan stress ini gejala klinisnya dialihkan menjadi LBP, walaupun sebelumnya telah ada faktor-faktor kelemahan dari susunan organ-organ di punggung.

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan yang terbaik adalah menghilangkan penyebabnya (kausal), walaupun bagi pasien yang terpenting adalah menghilangkan rasa sakitnya (simptomatis). Jadi kita menggunakan kombinasi antara pengobatan kausal dan simptomatis. Untuk mencari penyebab yang tepat disamping pemeriksaan foto rontgen poros tulang belakang, kadang-kadang diperlukan pemeriksaan khusus misalnya Scanning, MRI, dll.

Pada LBP karena tegang otot dapat dipergunakan SIRDALUD (Tizanidine) yang berfungsi untuk mengendorkan kontraksi otot tersebut (muscle relaxan). Untuk pengobatan simptomatis lainnya kadang-kadang memerlukan campuran antara obat-obat analgesic, anti inflamasi, NSAID, penenang, dll. Apabila dengan pengobatan biasa tidak berhasil mungkin fisioterapi (rehabilitasi) dengan alat-alat khusus maupun dengan traksi (tulang belakang ditarik). Tindakan operasi mungkin diperlukan apabila pengobatan dengan fisioterapi ini tidak berhasil misalnya pada HNP atau pada pengapuran yang berat. Jadi penatalaksanaan LBP ini memang cukup kompleks. Disamping berobat pada Neurolog (spesialis Penyakit Saraf), mungkin juga diperlukan untuk berobat ke internist. Bedah Saraf, Bedah Orthopedi bahkan mungkin perlu konsultasi pada Psikiater atau Psikolog.

MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI

Agar kita tetap sehat, khususnya agar tidak terkena LBP walaupun usia sudah lanjut, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Olah raga yang teratur dimana frekuensi / jumlah dan intensitasnya harus cukup,
jangan berlebihan. Bagi yang berbakat LBP, dianjurkan untuk berenang, dan sebaiknya
jangan meloncat-loncat.
2. Mengatur makanan dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung banyak
lemak, asam urat, dll, agar memperlambat terjadinya pengapuran tulang belakang.
Disamping itu usahakan jangan sampai terjadi kelebihan berat badan.
3. Hidup dalam lingkungan yang sehat dengan udara yang bersih dan menghindari
polusi yang berlebihan.
4. Hidup yang teratur, mengatasi stress, serta menjalani hidup dan beragama dengan
sungguh-sungguh.

Dengan cara-cara tersebut diatas, mudah-mudahan kita tetap dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan Allah SWT selalu melindungi kita semua.

http://www.dechacare.com/Sakit-Pinggang-I202.html

 

Obat Sakit Pinggang

Daun bakung ternyata mujarab sebagai obat sakit pingang. Ambil daun bakung kemudian panggang di atas api sampai menjadi layu. Setelah layu lumurilah daun tersebut dengan minyak kelapa hingga merata. Tempelkanlah pada bagian pinggang yang sakit sewaktu daun daun itu masih hangat-hangat kuku. Ulangi beberapa kali, niscaya pinggang bebas dari gangguan sakit yang menjengkelkan.

Kiriman : Yetty S., Surabaya http://vinosa.wordpress.com/2007/12/09/obat-sakit-pinggang/

 

Mencegah Gagal Ginjal

Diasuh oleh Tim Dokter RS Mediros

Tanggal 30 April hari Sabtu yang lalu RS Mediros menyelenggarakan Ceramah Kesehatan rutin untuk masyarakat umum dengan judul Cegah Gagal Ginjal. Peminat ceramah cukup banyak, dihadiri sekitar 60 peserta (pada kapasitas ruangan biasa sekitar 50 orang). Cukup besar perhatian dari para peserta tampak melalui banyaknya pertanyaan, sehingga berikut ini dirasakan perlu menyampaikan intisari ceramah tersebut.
Pengasuh.

Judul ceramah ”Cegah Gagal Ginjal, Pencegahan dan Penanggulangannya”, ditujukan bagi masyarakat umum dengan penekanan ceramah pada pencegahan, tetapi juga yang tidak kalah pentingnya adalah mendeteksi /menemukan lebih dini/sedini mungkin penyakit ginjal. Pada bagian pertama ceramah tersebut kami menggarisbawahi suatu ungkapan: ”Health is not everything, but without it everything is nothing”, bila tidak memiliki kondisi sehat, maka dari kacamata penderita dunia sekeliling seakan-akan tampak suram. Penyakit ginjal banyak yang dapat bersifat kronis, karenanya lebih baik menemukan secara dini dan mengatasinya sehingga tidak menjadi berkepanjangan yang menimbulkan kerugian yang besar.
Anatomi. Dijelaskan tentang ginjal yang berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan. Ginjal terbentuk oleh unit yang disebut nephron yang berjumlah 1-1,2 juta buah pada tiap ginjal. Unit nephron dimulai dari pembuluh darah halus / kapiler, bersifat sebagai saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus/ kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrat (urin yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter per hari, kemudian dialirkan melalui pipa/saluran yang disebut Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter, kandung kencing, kemudian ke luar melalui Uretra.
Fungsi ginjal. Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak (sangat vaskuler) tugasnya memang pada dasarnya adalah ”menyaring/membersihkan” darah. Aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter/menit atau 1.700 liter/hari, darah tersebut disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke Tubulus. Cairan filtrat ini diproses dalam Tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin sebanyak 1-2 liter/hari. Sebagai resume, fungsi ginjal adalah sbb: 1.Bertugas sebagai sistem filter/saringan, membuang ”sampah”. 2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh. 3. Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah. 4. Produksi Hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah. 5.Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.
Penyebab Penyakit Ginjal. 1. Penyakit Umum/Sistemik: Kencing Manis = Diabetes Mellitus, Hipertensi, Cholesterol tinggi – Dyslipidemia, SLE: Penyakit Lupus, Penyakit Kekebalan Tubuh lain, Asam urat tinggi – Hyperuricemia – Gout, Infeksi di badan: Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan, Amiloidosis, Kehilangan carian banyak yang mendadak: muntaber, perdarahan, luka bakar. Hal-hal tersebut di atas dapat berakibat gangguan/penyakit pada ginjal. 2. Penyakit lokal pada ginjal: Penyakit pada Saringan (Glomerulus) – Glomerulonephritis, Infeksi: kuman – Pyelonephrits, Ureteritis, Batu: Bakat/ turunan, kelainan proses di ginjal – Nephrolithiasis, Kista: di ginjal – Polcystic Kidney, Trauma: benturan, terpukul, Keganasan – Kanker – Malignancy, Sumbatan: batu, tumor, penyempitan/striktur.
Kumpulan Gejala. Terdapat bermacam-macam penyakit ginjal, sehingga pasien datang ke dokter juga dengan macam-macam gejala. Berikut ini kemungkinan datangnya seorang pasien dengan kumpulan gejala /sindrom penyakit ginjal sebagai berikut: 1. Gagal Ginjal Akut: gangguan ginjal mendadak, fungsi ginjal ”anjlok”, tidak keluar urin. 2.Nefritis akut: penyakit mendadak pada saringan ginjal (glomerulus), muka, tungkai bengkak, ditemukan protein & darah di urin. 3.Gagal Ginjal Kronik: gangguan kronis/ menahun pada ginjal sehingga fungsi ginjal turun. Keluhan & gejala a.l.: lemas, nafsu makan, mual, pucat, kencing sedikit, sesak napas. 4. Sindrom Nefrotik: gangguan pada saringan ginjal, terjadi kebocoran hebat protein dari darah melalui glomerulus/ saringan ke urin, terdapat bengkak muka – kaki – perut, cholesterol naik. 5. Infeksi Saluran Kemih: infeksi di ginjal – saluran kemih lainnya, bisa akut bisa kronis. Sakit pinggang, demam, kencing sakit, bisa hanya pegal pinggang. 6. Gangguan pada Tubulus ginjal. 7. Hipertensi: umumnya tanpa gejala. 8. Batu ginjal/Saluran Kemih: nyeri hebat kolik, darah di urin. 9. Obstruksi Saluran Kemih: saluran kemih terbendung oleh tumor, striktur / penyempitan. 10.Gangguan ginjal: tetapi bisa tanpa gejala (asymptomatik).
Jadi bila mencurigai ada gangguan/penyakit ginjal, disarankan lakukan pemeriksaan yang paling sederhana yaitu memeriksakan Urin Lengkap di laboratorium sebagai data/fakta awal untuk proses selanjutnya menemukan adanya penyakit ginjal.
Gejala penyakit ginjal dapat digolongkan pada dua golongan: Akut dan Kronis. I. Akut: Bengkak mata, kaki,
nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri. II. Kronis: Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
Penanganan pasien. Penanganan pasien dengan penyakit ginjal biasanya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Periksa-Diagnosa: Pengenalan dini Gagal Ginjal (GG). 2. Kontrol: Monitoring progresivitas GG. 3. Penyebab: Deteksi dan lakukan koreksi terhadap penyebab GG yang reversible, yang masih bisa disembuhkan. 4. Perlambat: Melakukan intervensi pengobatan/tindakan untuk memperlambat progresivitas GG. 5. Ginjal Sensitif: Hindari kerusakan tambahan pada ginjal: obat/jamu yang toksik terhadap ginjal, obati infeksi yang ada, atasi kekurangan cairan misalnya pada muntaber. 6. Obati Komplikasi: Berikan terapi terhadap komplikasi GG. 7. Terapi Pengganti: Rencanakan Terapi Pengganti Ginjal.
Pencegahan penyakit ginjal. Prinsip-prinsip pencegahan penyakit ginjal adalah sebagai berikut:
I. Pada orang dengan Ginjal Normal : A. Pada Individu berisiko: yaitu ada keluarga yang 1. Berpenyakit ginjal turunan seperti: Batu Ginjal, Ginjal Polikistik, atau 2. Berpenyakit umum: Diabetes Mellitus, Hipertensi, Dislipidemia (Cholesterol tinggi), Obesitas, Gout. Pada kelompok ini ikuti pedoman yang khusus untuk menghindari penyakit tersebut di atas, sekali-sekali kontrol/periksa ke dokter/labratorium. B. Individu yang tanpa risiko: Hidup sehat, Pahami tanda-tanda sakit ginjal: BAK terganggu / tidak normal, Nyeri pinggang, Bengkak mata / kaki, Infeksi di luar ginjal: leher/tenggorokan, Berobat/kontrol untuk menghindari: fase kronik /berkepanjangan.
II. Pada orang dengan Ginjal terganggu ringan /sedang: Hati-hati: obat rematik, antibiotika tertentu, Infeksi: obati segera, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik
III. Ginjal terganggu berat / terminal: Terapi Pengganti Ginjal (Renal Replacement Treatment)

Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro
Konsultan Ginjal-Hipertensi
RS Mediros http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2005/0506/kes2.html