12 April 2009

Awas, Barang Rekondisi Sudah banyak Beredar !


Mungkin anda tidak asing mendengar kata refurbish atau barang rekondisi atau BM lah, tapi banyak juga diantara anda yang kurang memahami secara teknis. Celakanya ketidaktahuan konsumen menjadi sasaran empuk penjual yang tidak jujur. Bahkan sesama penjualpun banyak yang sengaja menjatuhkan "saingannya" dengan mengatakan barang yang dibeli oleh kita adalah barang refurbish, padahal penjual tersebut tidak mempunyai data yang pasti tentang barang tersebut. Dalam batinnya dia puas telah menjatuhkan kredibilitas "saingannya" entah apa maksudnya yang jelas banyak persaingan yang tidak sehat antar pedagang. Hal tersebut pernah dialami oleh penulis, tapi semua penulis kembalikan kepada konsumen untuk mencari kebenarannya. Saya yakin bahwa kebenaran pada akhirnya akan menjadi pemenang. Barang jenis ini banyak beredar di masyarakat terutama barang jenis elektronik (laptop, handphone, televisi, dvd palyer, monitor dan lain-lain). Dalam artikel ini penulis akan membahas barang-barang refurbish/rekondisi tersebut.


Barang yang beredar di masyarakat dibagi menjadi tiga :

1. Barang original/asli

2. Barang PI (parrarel import)/black market

3. Barang Refurbish/rekondisi

4. Barang palsu

kita akan membahas satu persatu-satu dari ke empat jenis barang tersebut.

1. Barang Ori/asli

Barang jenis ini adalah barang yang masuk ke indonesia melalui jalur resmi dan mempunyai distributor tunggal, barang berjenis ini di jamin penuh oleh distributor baik garansi maupun keasliannya. Kita bisa melihat dari kartu garansi yang diterbitkan oleh distributor. Kia bisa melihat SN pada kemasan, kartu garansi dan isi harus sama persis. SN ini umumnya telah masuk di database distributor. Jadi kita bisa melihat ciri-ciri tersebut secara nyata dan bisa langsung dicek kedistributor tidak mengira-ngira. Khusus untuk hard disk kita bisa melakukan pengetesan melalui tools yang disediakan oleh pabrik (anda bisa download dari situs ini). Gampangnya kita bisa cek sn barang tersebut kedistributor tunggal terdaftar atau tidak. Soal harga sudah ditetapkan oleh distributor. Jangan tergiur dengan harga yang murah.

2. Barang PI (pararel import)

Barang jenis ini adalah barang yang masuk ke indonesia melalui jalur importir, bukan jalur distribusi resmi. Biasanya barang jenis ini dijual dengan harga lebih murah dari yang resmi. Apakah barang tersebut asli atau palsu?, itu tergantung dari kejujuran si importir sendiri. Ada importir yang mengimpor barang-barang secara utuh masih dalam segel pabrik ada juga yang mengambil secara satu persatu (dirakit di sini). Metode perakitan sangat bepengaruh pada barang yang akan diljual. Soal garansi tentunya hanya dari importir tersebut yang menjamin. Kita tidak akan mendapatkan sn yang terdaftar di distributor resmi alhasil segala bentuk klaim atas barang tersebut ke distributor pasti di tolak. tapi kadang kita mendapatkan barang PI dengan kualitas bagus dan dapat bertahan lebih lama, jadi seperti untung-untunganlah. penulis sarankan jika terpaksa harus membeli barang seperti ini pembeli harus benar-benar teliti sebelum membayar. karena kita hanya bisa klaim ke toko yang menjualnya.

3. Barang refurbish.

Barang jenis ini sering membuat kita tertipu, barang yang di katakan baru padahal isinya bekas pakai. Bagaimana membedakannya?, sebenarnya tidak terlalu sulit kita bisa cek sn kemasan, isi dan kartu garansi, sama atau tidak.Jika sama legalah kita berarti barang yang kita dapat adalah barang resmi. Jika tidak sama barang tersebut hampir bisa dipastikan barang refurbishi/rekondisi. Atau kita bisa membawa kedistributor resmi untuk mengetahui kebenarannya.Barang berjenis ini sangat merugikan konsumen dikarenakan usia spart part akan lebih pendek. Dan biasanya mereka memakai merek sendiri ada juga yang memakai merk yang sudah ada dengan melakukan sedikit perbaikan sehingga terlihat seperti baru. Harga yang di tawarkan memang cukup mengoda. penulis sarankan jangan membeli barang jenis ini kita akan banyak ruginya dari pada untungnya.

4. Barang palsu

Barang jenis benar-benar merugikan konsumen, karena jelas barang yang tidak berkualitas. Barang jenis ini biasanya mempunyai kemasan yang buruk, label pada kemasan atau isi tidak solid/agak blur. tidak ada garansi, umur pemakaian jauh lebih pendek. Barang brand terkenal sering dipalsukan. Jadi jangan coba-coba beli barang seperti ini. Anda pasti akan menyesal setelah membelinya.

Bagaimana setelah membaca artikel ini?, barang jenis apa yang akan anda beli?, semua tergantung kepada anda sendiri. Ada baiknya anda konsultasi terlebih dahulu kepada orang yang ahli sebelum membeli, orang yang bisa dipercaya dan bebas dari kepentingan sehingga anda akan mendapatkan informasi yang objective.

Oke selamat berbelanja......

No comments: