Apakah Anda terbiasa sarapan atau malah tidak sama sekali? Dan ternyata sarapan sangat memegang peranan penting untuk memulai hari, pola hidup sehat, menjaga berat badan. Seperti apakah Sarapan anda?Apa yang sebaiknya Anda makan sewaktu sarapan dan apa yang tidak?
Jangan sepelekan ‘kekuatan’ sarapan pagi yang bisa memberi energi bagi tubuh Anda secara keseluruhan. Jika Anda melewatkan sarapan, kemungkinan besar bisa mengakibatkan sakit kepala, emosi yang tidak stabil, kurangnya kekuatan otak, bahkan penambahan berat badan karena sudah pasti Anda akan melahap makanan dalam jumlah yang lebih banyak di siang hari.
Selain itu, Anda juga akan kehilangan banyak nutrisi yang seharusnya bisa didapat tubuh saat sarapan pagi. Disisi lain, sarapan adalah opsi yang tepat dibanding jika Anda mengonsumsi makanan berminyak yang mengandung lebih banyak kalori dan lemak jenuh dari yang dibutuhkan dalam satu hari. Pilihan ini dapat menghambat kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
1. Sarapan Karbohidrat,
Sebagian besar orang makan berdasarkan keinginan mata mereka. Atau dengan kata lain, mata mereka menentukan apakah mereka perlu makan dan makanan apa yang seharusnya dimakan. Padahal kenyataannya, mata sama sekali tidak ada hubungannya dengan makanan. Tapi Pankreas lah yang mengatur semuanya! Pankreas adalah organ di badan kita yang memproduksi Gastric Juice dan Insulin. Dipagi hari karbohidrat simple (cereal olahan, roti putih, roti panggang, nasi) akan menyebabkan kenaikan level gula darah yang mendadak, yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup besar. Hasilnya adalah penurunan tingkat kadar gula dalam darah dan keinginan untuk makan lebih banyak karbohidrat. Siklus ini berulang 2-3 kali sehari. Dan siklus naik turunnya kadar gula dalam darah ini memperberat kerja pankreas. Ini adalah salah satu alasan penyebab diabetes, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan.
2. Tidak sarapan, Saat anda tidak sarapan, gula darah anda akan turun/drop dibawah tingkat normal. Anda akan merasa kelaparan dan penurunan tingkat energi. Anda akan kembali mengkonsumsi karbohidrat simple untuk mendapatkan peningkatan kadar gula dengan cepat untuk mengatasi rasa lapar dan penurunan energi yang Anda alami. Karbohidrat simple ini akan menyebabkan kenaikan level kadar gula dalam darah secara mendadak yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup besar. Insulin akan mengambil kelebiham gula dalam darah dan merubahnya menjadi lemak. Hasilnya adalah penurunan kadar gula dalam darah dan keinginan untuk makan lebih banyak karbohidrat. Dan berulang 2-3 kali sehari. Dan siklus naik turunnya kadar gula dalam darah ini memperberat kerja pankreas dan memperlemahnya. Ini adalah salah satu alasan utama penyakit diabetes, tekanan darah tinggi dan kenaikan berat badan.
3. Sarapan berdasar protein, akan mensuplai badan kita dengan nutrisi penting dan energi tanpa meningkatkan kadar gula darah dan kadar insulin. Sarapan pagi seperti ini akan menghindarkan kita dari ketergantungan terhadap karbohidrat setiap hari. Dengan cara ini nafsu makan dapat terkontrol dengan baik, keinginan makan makanan berkabohidrat (cemilan, coklat, kue, junkfood, softdrink, nasi dan mie akan berkurang. Sebagai hasilnya badan akan menggunakan kelebihan lemak yang tersimpan dalam tubuh untuk mendapatkan energi atau sebagai sumber energi.
Jadi, Apa kriteria sarapan pagi yang baik?
1. Memberikan tubuh kita semua nutrisi yang penting sebelum beraktifitas
2. Memberikan tubuh kita energi yang baik sepanjang hari
3. Memberikan tubuh kita asupan air yang cukup
4. Membantu menjaga tingkat kadar gula dalam darah kita tetap normal
Coba bayangkan, bagaimana kira-kira kondisi tubuh Anda yang harus melewati aktivitas seharian, namun tanpa diisi sarapan pagi?
Cobalah pilih makanan yang dapat menekan rasa lapar dan menjadikan energi pada tubuh Anda serta mengandung nutrisi dan serat, misalnya”
1. Kacang
Juru bicara Asosiasi Ahli Diet Amerika dan Penurunan Berat Badan, Bonnie Taub –Dix MA, RD mengatakan perawatan dengan mengonsumsi sepotong kenari atau almond bisa memberi lemak sehat yang menghasilkan energi berkelanjutan.
Makanan tradisional seperti Pistachio juga telah terbukti efektif mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan lain. Menurut Bonnie, akan lebih baik sarapan dengan 2 sendok makan kenari cincang, 2 sendok makan almond, 30 pistachio, atau satu sendok makan mentega kacang. Bonnie juga menyarankan untuk menambahkan kacang ke oatmeal atau sereal gandum lainnya sebagai penambah aroma rasa.
2. Sayur dan buah-buahan
Guna mendapatkan manfaat yang optimal dari sayur dan buah-buahan, Bonnie menyarankan, campurkan 10 jenis buah dan sayuran berwarna. Berdasarkan sebuah penelitian, dengan mengonsumsi perpaduan buah dan sayuran yang berbeda, dapat memberikan asupan nutrisi besar bagi tubuh.
Setidaknya konsumsilah masing-masing satu jenis sayuran serta buah yang berbeda warna, dengan begitu Anda sudah mendapatkan nutrisi yang diperlukan tubuh. Disamping memberikan nutrisi, dengan mengonsumsi sayur dan buah, ditemukan pula dapat mencegah stress oksidatif penyebab penyakit dan kelebihan berat badan.
3. Roti Gandum
Bonnie menjelaskan, sarapan dengan mengonsumsi roti gandum dapat memberikan asupan makanan layak serat dan mineral serta bisa menekan potensi risiko sakit jantung. Manfaat lain, saat Anda sarapan dengan roti jenis ini, bisa menahan lapar sehingga mengurangi asupan kalori harian.
Disalin dari berbagai sumber :
Vivanews.com, sehatmusehatku.wordpress.com
No comments:
Post a Comment