28 March 2009

Bencana Situ Gintung

Keluarga Besar Muda Mudi Banjarejo

Mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk Bencana Situ Gintung

Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan





Kronologis Jebolnya Tanggul Situ Gintung :

Hujan deras disertai es dan angin kencang yang melanda Jakarta sejak pukul 16.00 WIB, Kamis 26 Maret, membuat beberapa warga siap sedia.

Menurut beberapa warga, kejadian serupa pernah terjadi tiga tahun lalu. “Makanya sejak sore saya ungsikan seluruh keluarga saya,” kata Mulyadi, Warga RT 1/8 Kampung Situ Gintung, saat ditemui di lokasi, Jumat (27/3/2009).

Dia mengatakan, setelah melihat kondisi air di Situ, dia mulai bersiaga sejak awal.

Berikut kronologis peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung yang dihimpun okezone, menurut keterangan warga Kampung Situ, Ibu Erna, Ibu Lina, dan Pak Mulyadi.

Kamis 26 Maret

Pukul 16.00 WIB, hujan deras disertai es dan angin kencang melanda kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya, termasuk wilayah Ciputat dan Cirendeu.
Pukul 23.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh dari arah tanggul.
Pukul 24.00 WIB, beberapa warga mulai berbenah dan siapa.

Jumat 27 Maret

Pukul 03.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh lebih keras dari sebelumya. Suara berasal dari arah tanggul. Tanggul jebol.
Pukul 03.30 WIB, air sudah menerjang Kampung Situ RT 1/8 Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten.
Pukul 04.00 WIB, warga mulai mengungsi. Air meninggi.
Pukul 05.00 WIB, Beberapa warga mulai naik ke atap rumah, pertolongan dari warga yang rumahnya tidak terendam.
Pukul 08.00 WIB, empat warga dibawa ke RS Fatmawati.
Pukul 10.00 WIB, Kapolres Tangerang datang meninjau lokasi.

3 comments:

Endi Rafid said...

lagi-lagi bangsa kita mendapat cobaan dari Sang Maha Kuasa,
mungkin kita harus banyak intropeksi diri, lebih banyak melihat lingkungan disekitar kita dan sudah sepantasnya kita mensyukuri apapun yang telah diberikan oleh-Nya

Guest said...

SBY = Susilo Bambang nYudo nyowo...

wakakak....

D 12 KT said...

Ditambah karo Bethara Kalla hee....hee...bukan karena itu semua sudah ada yg ngatur.Daun kering jatuh saja sudah diatur Yang Maha Kuasa lho. Dari warga yg diwawancarai MetroTV jebol yg gedhenya pas adzan Haya alla sholah (Mari melaksanakan sholat) ya yg tdk bangun sholat/masih tidur jadi korban akibatnya. Ambilah pelajaran dari kejadian tsb, terbukti masjidnya masih megah berdiri. Ayo padha rajin ke masjid.