17 January 2010

Langganan banjir, warga Cawas waswas


Klaten (Espos)–Warga Dukuh Bengkalan Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten mengaku waswas. Mereka khawatir tempat tinggalnya kebanjiran menyusul tingginya curah hujan akhir-akhir ini.

Hadi Saidi, 70, warga Dukuh Bengkalan Desa Karangasem, mengatakan hujan yang turun akhir-akhir ini membuat dirinya merasa waswas. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, area perkampungan mereka tergenang banjir akibat luapan dari Sungai Gamping.


Menurutnya, intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Gamping. Akibat jebolnya tanggul itu, air dari Sungai Gamping tersebut meluap ke area persawahan dan perkampungan penduduk.

“Kalau sudah jebol, biasanya kami mengungsi ke tempat saudara yang berada di luar daerah. Untuk itu, kami waswas dengan turunnya hujan akhir-akhir ini,” papar Hadi kala ditemui Espos di halaman rumahnya, Rabu (13/1).

Hal senada juga dikemukakan warga yang lain, Ngatinem, 68. Menurutnya, pada saat musim kemarau, lahan pertanian mengalami kekeringan.

Menurutnya, tanggul Sungai Gamping itu sudah terbiasa jebol meskipun sudah ditambal secara swadaya masyarakat berulang kali. Salah satu solusi, lanjut dia, adalah upaya normalisasi Sungai Gamping tersebut.

No comments: